Artikel ini akan membahas 5 syarat tumbuh tanaman terong agar hasil panen berkualitas yang perlu diperhatikan oleh para petani atau pecinta tanaman terong.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tanaman terong dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang sehat.
Tanaman terong merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak dan gizi yang terkandung di dalamnya, terong juga dapat ditanam di berbagai jenis lahan.
Namun, untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, diperlukan perhatian yang serius dalam menjaga kondisi tumbuh kembang tanaman terong.
Daftar Isi
Syarat Tumbuh Tanaman Terong Agar Hasilnya Melimpah
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi syarat tumbuh tanaman terong agar hasil panennya berkualitas.
1. Suhu
Syarat tumbuh tanaman terong yang pertama adalah, perhatikan suhunya. Tanaman terong tumbuh optimal pada suhu yang hangat antara 21-29 derajat Celcius pada siang hari dan tidak turun di bawah 15 derajat Celcius pada malam hari.
Namun, suhu yang ideal dapat bervariasi tergantung pada varietas tanaman terong dan lingkungan tumbuhnya.
Untuk pertumbuhan dan perkembangan buah yang optimal, tanaman terong membutuhkan suhu sekitar 24-27 derajat Celcius pada siang hari dan sekitar 18-21 derajat Celcius pada malam hari.
Jika suhu di luar kisaran ini terlalu rendah atau terlalu tinggi, tanaman terong mungkin tidak dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.
2. Tanah
Idealnya, tanah yang cocok untuk ditanami terong adalah tanah yang memiliki kandungan nutrisi organik yang tinggi, tekstur yang gembur, dan pH tanah yang netral hingga sedikit asam, yaitu antara 6,0 – 7,5.
Selain itu, tanah yang cukup berdrainase baik juga sangat penting, karena tanaman terong tidak menyukai kondisi tanah yang tergenang air.
Jika tanah di lokasi penanaman tidak memenuhi kriteria tersebut, maka dapat dilakukan penambahan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kandungan nutrisi tanah.
Selain itu, pengapuran juga dapat dilakukan untuk menaikkan pH tanah yang terlalu asam.
Selain itu, tanah yang memiliki kemampuan menahan air dengan baik dapat membantu tanaman terong bertahan pada musim kemarau dan menghasilkan panen yang lebih baik.
Tanah yang berlebihan basah atau terlalu kering juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan hasil panen.
Secara umum, tanaman terong dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah seperti tanah liat, tanah lempung, tanah berpasir, dan tanah berbatu.
Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis tanah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dilakukan penyesuaian teknik budidaya dan pengaturan kondisi lingkungan yang sesuai dengan jenis tanah yang ada.
3. Curah Hujan
Syarat tumbuh tanaman terong lainnya agar dapat berbuah dan berkembang dengan baik adalah tanamlah pada daerah dengan kondisi curah hujan yang moderat hingga tinggi.
Kebutuhan air untuk tanaman terong sekitar 600-800 mm/tahun. Oleh karena itu, daerah yang memiliki curah hujan sekitar 800-1200mm/tahun dianggap cocok untuk menanam tanaman terong.
Namun, perlu diperhatikan bahwa curah hujan yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada tanaman terong.
Sebaliknya, di daerah yang memiliki curah hujan yang rendah, tanaman terong dapat ditanam dengan bantuan irigasi dan pengelolaan air yang tepat.
4. Intensitas Cahaya
Untuk menanam tanaman terong, biasanya syarat tumbuh tanaman terong ini yaitu membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi yaitu sekitar 10.000 hingga 12.000 lux.
Tanaman terong dapat tumbuh optimal dengan sinar matahari penuh atau cahaya langsung yang cukup kuat dan dapat memberikan paling sedikit 6-8 jam paparan sinar matahari setiap hari.
Namun, jika sinar matahari tidak mencukupi, Anda bisa menggunakan bantuan lampu tumbuh (grow light) untuk memberikan intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dalam penggunaan lampu tumbuh, sebaiknya memilih lampu dengan keluaran spektrum yang tepat untuk tanaman terong dan menyesuaikan waktu pencahayaannya dengan kebutuhan tanaman.
5. Ketinggian Tempat
Terong ungu dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian antara 0-1500 meter di atas permukaan laut (dpl).
Namun, syarat tumbuh tanaman terong agar berbuah bagus adalah pada ketinggian optimal yaitu Anda harus menanam terong ungu biasanya berkisar antara 500-1200 meter dpl.
Pada ketinggian tersebut, terong ungu dapat tumbuh dengan baik karena suhu dan iklimnya cenderung stabil, sehingga memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Selain itu, tanaman terong ungu juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga tanaman yang ditanam di tempat yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengalami masalah dalam pertumbuhannya.
Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Terong
Nutrisi yang penting untuk tanaman terong antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanah yang kaya akan nutrisi tersebut dapat meningkatkan kualitas hasil panen.
1. Nitrogen (N)
Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif tanaman terong, yaitu daun, batang, dan akar.
Sumber nitrogen yang umum digunakan adalah pupuk urea, pupuk kandang, atau kompos.
2. Fosfor (P)
Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan akar dan bunga. Tanaman terong membutuhkan fosfor dalam jumlah sedikit namun penting. Sumber fosfor yang umum digunakan adalah pupuk superfosfat atau pupuk organik.
3. Kalium (K)
Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan buah dan meningkatkan ketahanan tanaman terong terhadap serangan penyakit dan hama. Sumber kalium yang umum digunakan adalah pupuk KCl atau pupuk organik.
4. Kalsium (Ca)
Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan dinding sel yang kuat dan membantu tanaman terong mengatasi stres suhu dan kekeringan.
Sumber kalsium yang umum digunakan adalah dolomit atau kapur pertanian.
5. Magnesium (Mg)
Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan klorofil dan pertumbuhan daun. Sumber magnesium yang umum digunakan adalah dolomit atau pupuk kandang.
6. Sulfur (S)
Nutrisi ini diperlukan untuk pembentukan protein dan asam amino dalam tanaman terong. Sumber sulfur yang umum digunakan adalah pupuk sulfat.
7. Mikronutrien
Tanaman terong juga membutuhkan beberapa mikronutrien seperti besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan seng (Zn) dalam jumlah kecil untuk pertumbuhan yang sehat dan produktif.
Mikronutrien ini biasanya disediakan melalui pupuk multimineral atau pupuk organik.
Hasil Panen Buah Terong yang Berkualitas
Buah terong yang berkualitas bagus memiliki beberapa ciri fisik yang dapat dilihat dari luar, berikut ulasannya :
- Buah terong yang sehat memiliki kulit yang halus dan berwarna cerah, dengan permukaan yang tidak berlubang atau berkerut.
- Buah terong yang berkualitas baik memiliki bentuk yang bulat atau lonjong, dengan ukuran yang seragam dan proporsi yang baik antara panjang dan diameter.
- Terong yang berkualitas baik memiliki daging yang tebal, padat, dan tidak terlalu banyak biji.
- dan buah terong yang berkualitas baik memiliki aroma yang khas dan sedap, serta rasa yang manis dan renyah saat dikonsumsi. Selain itu, buah terong yang berkualitas baik juga memiliki umur simpan yang lebih lama, sehingga tidak mudah busuk atau rusak. Untuk mencapai hasil panen dengan buah terong yang berkualitas baik, para petani atau pecinta tanaman terong perlu memperhatikan kondisi tanah, penyiraman, pengendalian hama dan penyakit, serta pemupukan yang tepat.
Dengan memenuhi syarat tumbuh tanaman terong yang telah dijelaskan diatas, diharapkan para petani atau Anda para pecinta tanaman terong dapat memperoleh hasil panen yang berkualitas dan memuaskan.
Ingatlah selalu pentingnya memperhatikan kebutuhan tanaman agar dapat tumbuh subur dan produktif.
