Syarat tumbuh tanaman sukun berkaitan dengan iklim yang tropis, ketinggian tempat, dan keadaan tanah yang baik dapat menghasilkan sukun yang berkualitas.
Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup populer di Indonesia dan banyak ditemukan di berbagai daerah.
Jenis tanaman ini memiliki buah yang cukup besar dan berdaging putih lembut serta rasanya yang manis dan gurih jika sudah diolah.
Tanaman sukun merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 20 meter. Pada dasarnya sukun dapat tumbuh di berbagai kondisi dan jenis tanah.
Namun terdapat syarat tumbuh tanaman sukun agar dapat menghasilkan buah yang besar dan rasa sukun yang enak.
Sukun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Selain buahnya yang lezat, sukun juga dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternatif yang kaya akan nutrisi.
Oleh karena itu, banyak orang yang menanam tanaman sukun di pekarangan rumah atau lahan pertanian.
Untuk menanam tanaman sukun yang sehat dan produktif, diperlukan pemahaman tentang syarat tumbuh tanaman sukun.
Berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk menumbuhkan tanaman sukun yang sehat dan subur.
Daftar Isi
Syarat tumbuh tanaman sukun Agar Berbuah Banyak dan Besar
Berikut adalah syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam menanam tumbuhan sukun:
1. Iklim dan Suhu yang Tepat
Syarat tumbuh tanaman sukun yang utama adalah iklim. Pertumbuhan tanaman sukun dapat terganggu apabila iklim untuk tanaman ini tidak cocok dengan syarat tumbuh tanaman sukun.
Tanaman sukun dapat tumbuh dengan baik apabila tumbuh di tempat yang memiliki curah hujan mencapai 2.000 sampai 3.000 milimeter dalam satu tahun.
Sukun merupakan tanaman tropis yang membutuhkan suhu udara yang hangat dan tidak terlalu dingin untuk tumbuh dengan baik. Suhu ideal untuk tanaman sukun berkisar antara 25-30 derajat Celsius.
Suhu yang tepat sangat penting untuk menumbuhkan tanaman sukun yang sehat dan subur.
Apabila suhu terlalu dingin maka dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan bahkan dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati.
2. Kelembapan
Selain iklim dan suhu, tanaman sukun juga membutuhkan kelembapan yang cukup.
Kelembapan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman sukun akan membuat sukun tumbuh dengan baik dan tegak lurus ke atas.
Pasalnya, tumbuhan sukun dapat tumbuh di beberapa daerah dengan kelembapan yang berbeda-beda. Namun, idealnya, kelembapan udara untuk tanaman sukun sekitar 70-80 persen.
3. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat mempengaruhi tumbuhnya tanaman sukun.
Pada dasarnya tumbuhan sukun dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut dengan tipe iklim basah dengan curah hujan 2.000 – 3.000 milimeter per tahun.
Namun, ketinggian tempat yang ideal untuk tanaman sukun berkisar antara 100-700 meter di atas permukaan laut.Pada ketinggian tersebut, tanaman sukun dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.
4. Tanah yang Subur dan Berkualitas Baik
Tanah yang subur dan berkualitas baik adalah syarat utama untuk menumbuhkan tanaman sukun yang sehat dan produktif. Tanaman sukun membutuhkan tanah yang subur dan kaya akan unsur hara.
Tanaman sukun membutuhkan tanah yang gembur, kaya akan nutrisi, dan memiliki pH yang netral atau sedikit asam (pH 5,5-7).
Untuk itu, sebelum menanam tanaman sukun, sebaiknya tanah diolah terlebih dahulu dengan memperhatikan jenis tanah, pH, dan kandungan nutrisinya.
Selain itu, tanah juga harus memiliki kandungan humus yang cukup. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, dapat dilakukan pemberian pupuk organik atau kompos.
5. Pencahayaan yang Cukup
Tanaman sukun membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis.
Pencahayaan yang cukup juga merupakan syarat penting untuk menumbuhkan tanaman sukun yang sehat dan subur. Tanaman sukun membutuhkan sinar matahari secara optimal, namun tidak terlalu terik.
Oleh karena itu, pencahayaan yang ideal untuk tanaman sukun adalah 6-8 jam sinar matahari langsung setiap harinya.
Namun, jika terlalu panas, tanaman sukun juga perlu dilindungi dari sinar matahari langsung dengan cara menanam di bawah naungan agar tidak terlalu banyak terekspos sinar matahari langsung.
6. Ketersediaan Air yang Cukup
Tanaman sukun membutuhkan ketersediaan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Idealnya, tanaman sukun disiram setiap hari atau setiap dua hari sekali tergantung dari kondisi cuaca.
Namun, perlu diingat bahwa tanaman sukun juga tidak menyukai genangan air. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan drainase yang baik untuk mencegah genangan air pada area tanaman.
Sebaiknya disiram pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari penguapan air yang terlalu cepat.
7. Pemilihan Varietas Tanaman Sukun yang Cocok
Pemilihan varietas tanaman sukun yang cocok juga sangat penting untuk menumbuhkan tanaman sukun yang sehat dan subur.
Ada banyak varietas tanaman sukun yang berbeda dan bisa Anda pilih untuk budidaya tanaman sukun usahakan pilih varietas yang sudah memiliki sertifikasi, sehingga Anda mengetahui kualitas dan asal usul bibit sukun yang akan Anda tanam.
8. Media Tanam
Syarat tumbuh tanaman sukun yang terakhir adalah penting untuk mencari tahu berapa luas lahan yang cocok untuk di tanami tumbuhan sukun.
Anda juga perlu mencari tahu proses penanaman bibit dan juga cara menanam yang baik dan benar agar tanaman sukun dapat tumbuh dan menghasilkan sukun yang berkualitas.
Sebelum melakukan penanaman bibit, ada baiknya Anda menggali lubang yang cukup dalam agar hasilnya dapat memuaskan.
Cara Perawatan Rutin Yang Harus Dilakukan
Selain syarat tumbuh tanaman sukun di atas, tanaman sukun juga membutuhkan perawatan rutin yang baik.
Perawatan tersebut antara lain adalah pemangkasan ranting yang tidak perlu, pemberian pupuk secara teratur, dan perlindungan dari hama dan penyakit. Berikut penjelasannya :
1. Pemangkasan Ranting yang Tidak Diperlukan
Apabila hasil perkembangan tumbuhan sukun belum menghasilkan tunas yang maksimal, Anda perlu melakukan pemangkasan ranting hingga batang utama agar dapat tumbuh tunas lebih banyak.
2. Pemberian Pupuk Secara Teratur
Pemeliharaan tanaman sukun yang lainnya dengan cara pemberian pupuk secara teratur.
Jenis pupuk yang digunakan adalah NPK (15:15:15) yang diberikan selama tiga bulan sekali sebanyak 25-1.000 gram per tahun sesuai dengan usia tumbuhan sukun.
Setelah tumbuhan sukun berbuah, pemupukan cukup dilakukan 1-2 kali per tahun sesuai dengan usia tumbuhan sukun.
3. Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perlindungan dari hama dan penyakit tanaman sukun dapat dilakukan dengan cara membersihkan gulma yang berada di sekitar tanaman sukun.
Hama yang biasa merusak tanaman sukun adalah hama penggerek batang (Xyleberus sp.) dan lalat buah (Dacus sp.).
Perlindungan tumbuhan sukun dari hama tersebut dilakukan dengan menyumbat lubang gerekan dengan aspal ataupun semen dan pada bagian batangnya dapat disemprot dengan larutan insektisida sistemik agar mengatasi serangga.
Perawatan rutin juga sangat penting untuk menjaga keberhasilan menanam tanaman sukun. Dengan perawatan yang baik, tanaman sukun dapat tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Selain itu, tumbuhan sukun merupakan tumbuhan yang unik oleh karena itu perlu mengetahui syarat tumbuh tanaman sukun agar dapat memberikan hasil yang optimal dan berkualitas.
