Jokowarino.com – Menanam kacang merah memang terbilang sangat mudah untuk dilakukan, namun pastinya Anda perlu mengetahui syarat tumbuh tanaman kacang merah sebelum menanamnya.
Hal ini tidak lain untuk memastikan bahwa tumbuhan kacang merah yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik hingga memberikan hasil panen yang memuaskan.
Daftar Isi
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Merah
Sebelum membahas lebih jauh mengenai syarat tumbuh tanaman kacang merah, kita akan membahas sedikit tentang tanaman kacang merah itu sendiri.
Kacang merah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang berasal dari Amerika. Kacang ini juga memiliki nama lain, yaitu kacang jago, dengan nama latin Phaseolus vulgaris L.
Tanaman kacang merah masuk dalam kategori tanaman semak yang merambat sehingga membutuhkan penyangga seiring berjalannya waktu saat tumbuh.
Bentuk dari biji kacang merah sendiri memiliki ukuran yang agak lebih besar dari kacang hijau atau kacang panjang. Sesuai dengan namanya, kulit biji dari kacang merah berwarna merah tua atau merah bata.
Tidak jauh berbeda dengan jenis kacang-kacangan lainnya, kacang merah juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena menyimpang segudang kandungan gizi dan nutrisi.
Walau begitu, harga kacang merah ini terbilang murah di pasaran karena mudahnya mendapatkan kacang-kacangan yang satu ini.
Menanam kacang merah memang terbilang mudah untuk dilakukan, namun Anda juga perlu memperhatikan syarat tumbuh tanaman kacang merah juga.
Hal-hal mengenai tersebut perlu Anda perhatikan agar tanaman kacang merah Anda bisa tumbuh dengan baik hingga akhirnya memberikan hasil panen.
Adapun beberapa syarat tumbuh tanaman kacang merah yang perlu Anda ketahui dan perhatikan jika ingin menanam jenis kacang-kacangan yang satu ini adalah sebagai berikut.
1. Ketinggian Tempat Menanam
Ketinggian tempat untuk menanam kacang merah menjadi syarat tumbuh tanaman kacang merah pertama yang perlu Anda perhatikan.
Nah, ketinggian yang baik untuk atau cocok untuk tanaman kacang merah adalah pada ketinggian 1.000 mdpl atau berada pada daerah dataran tinggi.
Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa kacang merah juga bisa ditanam pada ketinggian 500 mdpl atau pada daerah dataran rendah.
Pada ketinggian 500 sampai 1.000 mdpl merupakan ketinggian yang sangat baik untuk pertumbuhan kacang merah.
Meski begitu, Anda tetap memiliki kewajiban untuk selalu merawat dan memperhatikan pertumbuhan tanaman kacang merah.
2. Iklim
Iklim menjadi faktor lain yang mampu mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang merah.
Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat baik untuk pertumbuhan kacang merah, yaitu dengan curah hujan sekitar 1.5000 sampai 2.500 mm per tahun.
Tidak heran jika kita akan dengan mudah menemukan kebun dengan tanaman kacang merah yang melimpah.
Kacang merah sangat cocok untuk ditanam pada awal akhir musim kemarau atau akhir musim penghujan karena tanaman kacang merah tidak memerlukan begitu banyak air.
Pada saat-saat tersebut, jumlah air hujan yang dihasilkan tidak begitu banyak sehingga merupakan waktu yang sangat tepat untuk menanam kacang merah.
Curah hujan yang terlalu tinggi tidak baik untuk tanaman kacang merah sehingga tidak disarankan untuk menanam kacang merah pada saat musim penghujan.
Curah hujan yang tinggi akan merusak tanaman kacang merah dan membuat tanamannya menjadi tidak sehat serta menyebabkan bercak-bercak pada daun tanaman.
3. Suhu
Suhu juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam menanam kacang merah. Adapun suhu ideal yang diperlukan untuk menanam tanaman kacang merah adalah 19-25 derajat Celsius.
Pada suhu ini, kacang merah akan mampu berfotosintesis dengan baik. Apabila tanaman kacang merah ditanam pada suhu di bawah 19 derajat Celsius, pertumbuhan tanaman bisa saja terganggu serta jumlah hasil panen yang dihasilkan menjadi lebih sedikit atau dengan kata lain tidak bisa maksimal.
4. Kelembaban Udara
Masih berhubungan dengan iklim dan suhu, syarat tumbuh tanaman kacang merah selanjutnya adalah kelembaban udara.
Adapun kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman kacang merah adalah sekitar 55% atau setara dengan kelembaban udara sedang.
Apabila kelembaban udara yang didapat tanaman kacang merah sesuai atau pas, maka tanaman kacang merah akan mampu tumbuh dengan baik.
Sebaliknya, jika kelembaban udara lebih atau kurang dari 55%, maka pertumbuhan tanaman bisa menjadi kurang baik.
5. Media Tanam
Media tanam atau jenis tanah yang cocok untuk digunakan menanam tanaman kacang merah adalah jenis tanah andosol dan regosol karena kedua tanah tersebut memiliki drainase yang baik.
Tanah andosol sendiri merupakan tanah yang berbahan organik, bersifat remah dan gembur, serta biasanya berwarna hitam. Sedangkan tanah regosol berwarna kelabu atau kecokelatan, memiliki tekstur pasir sampai berbutir tunggal.
Baik tanah andosol dan regosol memiliki peran penting dalam pertumbuhan akar tanaman kacang merah karena kedua jenis tanah tersebut memiliki keasaman atau pH yang baik untuk pertumbuhan tanaman, yaitu sekitar 5,5 pH.
Keasaman atau pH tanah ini akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang merah sehingga jika keasamannya kurang dari 5,5 pH, maka penyerapan unsur hara tanaman akan terganggu.
Cara Menanam Tanaman Kacang Merah
Setelah mengetahui apa saja syarat tumbuh tanaman kacang merah, kita akan membahas mengenai bagaimana cara menanam tanaman kacang merah itu sendiri.
Adapun langkah-langkah dalam menanam tanaman kacang merah adalah sebagai berikut.
- Hal pertama yang perlu dilakukan pastinya adalah menyiapkan bibit tanaman. Anda bisa membeli bibit kacang merah di toko pertanian untuk mendapatkan kualitas bibit yang baik. Rendam terlebih dahulu bibit tersebut dalam air selama kurang lebih 15 menit sebelum ditanam.
- Siapkan media tanam sesuai dengan skala yang diinginkan. Anda bisa menanamnya langsung di pekarangan rumah untuk skala sedang dan jangan lupa untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu. Anda juga bisa menanamnya di pot, polybag, atau gelas plastik untuk skala kecil.
- Setelah menyiapkan media tanam, Anda bisa menanam bibit kacang merah. Jika Anda hendak menanamnya langsung di tanah, Anda bisa menanam dua biji pada setiap lubang dan beri jarak sekitar 40 x 10 cm atau 40 x 15 cm untuk setiap lubangnya.
- Saat tanaman memasuki usia 14 hari, lakukan penyulaman dengan memeriksa setiap bibit yang ditanam. Anda bisa mengganti bibit yang tidak normal dan menggantinya dengan yang baru.
- Jangan lupa untuk melakukan pemupukan dengan melakukannya setiap dua minggu sekali setelah usia tanaman memasuki usia 14 hari. Penyiangan gulma juga perlu dilakukan 1-2 kali sebelum tanaman mulai berbunga dan dilakukan setelah tanaman berusia 21 hari.
- Anda juga perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan insektisida organik maupun kimia setiap 4 hari sekali agar tidak ada hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Setelah berusia 2-3 bulan, kacang merah akan siap dipanen dengan intensitas panen setiap 3 hari. Usahakan untuk tidak menggunakan alat pemotong dan disarankan untuk melakukan panen dengan tangan kosong.
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman kacang merah serta cara menanamnya, kini Anda bisa mencobanya sendiri di rumah karena langkah menanam jenis kacang-kacangan yang satu ini terbilang mudah selain menghindarkannya dari hama tanaman.
Untuk Anda yang memiliki pekarangan yang cukup luas, Anda bisa memanfaatkannya untuk menanam sayuran yang satu ini.
Sedangkan untuk Anda yang kurang memiliki lahan tanam, tidak perlu berkecil hati karena Anda bisa menanamnya di pot atau polybag.