Bagi Anda yang mungkin saja tertarik untuk memulai budidaya tanaman gambas, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui informasi penting seputar apa saja syarat tumbuh tanaman gambas terlebih dahulu, agar tumbuh lebih subur dan hasil panen maksimal.
Dalam membantu Anda terkait budidaya tanaman gambas satu ini, maka tidak ada salahnya untuk menyimak informasi lebih detailnya di artikel berikut.
Daftar Isi
Informasi Tentang Tanaman Gambas dan Karakteristiknya
Sebagai informasi penting bagi Anda, bahwasanya tanaman gambas atau oyong sendiri dikatakan sebagai salah satu jenis tanaman yang masuk dalam family Cucurbitaceae atau dikenal dengan istilah labu-labuan.
Jenis tanaman buah dan sayur-sayuran satu ini, biasanya banyak diminati kalangan masyarakat lantaran bisa diolah menjadi berbagai macam masakan seperti tumis oyong, sayur bening bahkan dijadikan obat-obatan herbal.
Terlepas dari beberapa syarat tumbuh tanaman gambas, Anda perlu tahu bahwa tanaman gambas satu ini merupakan jenis tanaman merambat sehingga diperlukan lanjaran untuk proses pembudidayaannya.
Apabila dilihat dari asal muasalnya sendiri, tanaman gambas / oyong satu ini berasal dari India yang kemudian langsung menyebar begitu cepat ke berbagai negara yang memiliki kondisi iklim tropis.
Hampir sama dengan tanaman-tanaman lainnya, tanaman gambas sendiri juga memiliki begitu banyak karakteristik / ciri khas tersendiri di antaranya yakni sebagai berikut.
- Tanaman gambas memiliki batang berbentuk segi lima dengan teksturnya yang cenderung lunak dan tumbuh secara merambat / menjalar serta dilengkapi dengan adanya sulur yang dijadikan alat untuk memudahkan ketika merambat.
- Karakteristik tanaman gambas selanjutnya, yaitu memiliki daun tunggal berwarna hijau berbentuk lonjong. Sementara itu, bagian ujung pangkal daunnya mirip seperti bentuk jagung yang terlihat sedikit meruncing dan memiliki tekstur permukaan daun yang sedikit kasar. Ukuran panjang daun gambas kira-kira sekitar 10-25 cm, dengan tangkainya berukuran panjang 5-10 cm lengkap dengan tulang daun yang terlihat menonjol di bagian permukaan bawah.
- Tanaman gambas memiliki bunga berkelamin satu (monoecious), yakni bunga jantan dan betina yang ada di satu tanaman itu sendiri. Di tanaman gambas ini, bagian bunganya berwarna kuning dengan proses penyerbukan yang dilakukan sendiri maupun secara silang.
- Bagian buah tanaman gambas berbentuk seperti buah belimbing dengan panjang berukuran sekitar 15-60 cm, lebar 5-12 cm dan diameter sekitar 5-8 cm. Setiap buah gambas biasanya memiliki banyak biji dengan ukuran 11-13 mm x 7-9 mm dengan struktur kulitnya yang cenderung sedikit keras. Pada buah gambas yang sudah tua, biasanya memiliki warna kulit yang cenderung hijau kecoklatan sampai kuning coklat dengan kulit bijinya berwarna hitam.
Apa Saja Syarat Tumbuh Tanaman Gambas yang Harus Diperhatikan Baik-baik?
Berbicara mengenai syarat tumbuh tanaman gambas sendiri, tanaman gambas satu ini umumnya dikenal sebagai salah satu komoditi sayuran yang memiliki adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
Sehingga tidak mengherankan, jika tanaman gambas satu ini dikatakan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah yang ada ketika proses budidaya dilakukan.
Meski demikian, bagi Anda yang menginginkan agar hasil panen tanaman gambas bisa lebih maksimal, maka tidak ada salahnya menyimak beberapa syarat pertumbuhan tanaman gambas berikut ini.
1. Jenis Tanah
Seperti yang sudah diulas tadi, bahwasanya salah satu syarat tumbuh tanaman gambas umumnya bisa ditanam di semua jenis tanah, kecuali jenis tanah organosol (tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik).
Yang mana, jenis tanah organosol satu ini memang tidak cocok digunakan sebagai media tanam berbagai tanaman pertanian dan perkebunan. Termasuk di dalamnya, yakni jenis tanaman gambas atau oyong.
Sementara itu, apabila melihat dari segi derajat keasaman tanah yang cocok untuk proses budidaya tanaman gambas sendiri, yaitu sekitar 3 sampai 5.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, ada beberapa karakteristik jenis tanah yang cocok sebagai media tanam tanaman gambas.
Di antaranya yakni tanah yang datar, bukan merupakan tanah bergelombang maupun menukik lantaran akan sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman gambas nantinya.
2. Iklim
Di awal pembahasan tadi, kita sudah mengulas bahwasanya tanaman gambas sendiri awalnya ditemukan di negara India yang mana memiliki kondisi iklim yang tropis.
Oleh karena itulah dalam hal ini dikatakan, bahwa syarat tumbuh tanaman gambas berikutnya yakni pastikan Anda menanam tanaman tersebut di kondisi iklim yang tropis.
Kondisi iklim yang demikian, tentunya sangat cocok dengan negara kita yang memang memiliki iklim tropis sehingga akan sangat mendukung proses pertumbuhan tanaman gambas nantinya.
Adapun mengenai intensitas kebutuhan penyinaran matahari untuk proses pertumbuhan tanaman gambas sendiri, yaitu kurang lebih antara 40 sampai dengan 60 persen.
Sementara itu, mengenai tingkat curah hujan yang digunakan dalam membudidayakan tanaman gambas sendiri, yaitu sekitar 750 sampai dengan 1.500 mm setiap tahunnya.
Dengan memperhatikan hal ini, maka proses budidaya tanaman gambas yang Anda lakukan akan membuahkan hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan.
3. Faktor Ketinggian Tempat
Tidak hanya seputar jenis tanah dan juga kondisi iklim saja yang harus diperhatikan, disini Anda juga perlu memperhatikan syarat pertumbuhan tanaman gambas yang lainnya seperti halnya faktor ketinggian tempat.
Jika melihat dari informasi yang ada, tanaman gambas satu ini biasanya sangat cocok ditanam di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Seperti misalnya dataran rendah dengan tingkat ketinggian 0-650 meter di atas permukaan laut (mdpl), dataran tinggi dengan tingkat ketinggian 650-1.500 mdpl sampai dengan daerah pegunungan dengan tinggal ketinggian 1.500-2.400 mdpl.
Dikatakan disini, bahwasanya beberapa daerah tersebut umumnya hadir dengan menawarkan jenis dan tekstur tanah yang terbilang mampu menunjang proses pertumbuhan tanaman gambas agar memperoleh hasil yang lebih baik.
4. Tingkat Suhu & Kelembapan Udara
Adapun untuk syarat tumbuh tanaman gambas yang terakhir, yakni mengenai tingkat suhu dan kelembapan udara yang digunakan dalam proses budidaya tanaman gambas.
Diketahui, bahwa tanaman gambas umumnya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di suhu udara sekitar 18 sampai 24 derajat Celcius.
Sementara itu, untuk tingkat kelembapan udara yang digunakan dalam menanam tanaman gambas sendiri yaitu sekitar 50 sampai 60 persen.
Kendati demikian, tanaman gambas satu ini memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tidak banyak diketahui orang-orang.
Dimana tanaman gambas bisa bertahan hidup di suhu dan tingkat kelembapan udara yang kurang dari angka standar tersebut.
Akan tetapi, pastikan kondisi suhu dan tingkat kelembapan udara yang digunakan tidak terlalu ekstrem agar tidak membuat tanaman gambas tersebut mati.
Bagaimana, informasi seputar beberapa syarat tumbuh tanaman gambas yang sudah dijelaskan secara detail di atas, tentunya akan sangat membantu Anda dalam memulai proses budidaya tanaman gambas nantinya, bukan?