Perhatikan 4 Syarat Tumbuh Tanaman Durian Agar Budidaya Berhasil

Joko Warino S.P M.Si

Perhatikan 4 Syarat Tumbuh Tanaman Durian Agar Budidaya Berhasil

Jokowarino.com – Sebelum memulai usaha budidaya durian, ada baiknya mengetahui apa saja syarat tumbuh tanaman durian. Hal ini dapat menjamin pohon akan rimbun dan menghasilkan banyak buah.

4 Syarat Tumbuh Tanaman Durian Untuk Budidaya

Harga durian yang selalu tinggi membuat buah ini salah satu pilihan tepat untuk berinvestasi usaha. Saat ini sudah ada banyak tanah lapang yang ditawarkan untuk modal awal atau usaha kebun durian.

Anda bisa memilih untuk usaha budidaya sendiri atau bergabung dengan usaha yang sudah ada dengan cara membeli saham atau satu petak lahan di kebun mereka.

Bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya durian sendiri, maka riset dan pengalaman adalah dua hal penting untuk menjamin tanaman durian Anda akan berbuah dengan rutin.

Umumnya, tanaman durian akan berbuah paling banyak setahun dua kali.

Akan tetapi, dengan memenuhi syarat tumbuh tanaman durian berikut, Anda bisa mendorong tanaman durian untuk berbuah hingga tiga kali dalam setahun.

Walau jumlahnya tidak banyak, tapi, durian yang di panen di musim selang juga dapat memberikan keuntungan.

Sebenarnya tidak sulit untuk mulai budidaya tanaman yang juga dikenal sebagai raja buah ini. Yang penting, Anda memenuhi empat syarat berikut untuk memaksimalkan pertumbuhan dan hasil buah:

1. Cukup Sinar Matahari

Syarat tumbuh tanaman durian yang pertama adalah banyaknya penyinaran matahari.

Tanaman durian memang lebih sesuai untuk di budidayakan di daerah tropis karena membutuhkan sinar matahari hingga 80% untuk tumbuh optimal.

Walau demikian, tanaman durian muda tidak bisa menerima terlalu banyak sinar matahari.

Karena itu, Anda perlu menanam beberapa tanaman pelindung di kebun durian untuk melindungi tanaman ini hingga cukup tinggi.

Tidak jarang, petani durian menanam tanaman durian di antara beberapa tanaman lama. Selain untuk memanfaatkan tanah yang sudah terjaga kualitasnya, tanaman lama akan melindungi tunas muda.

2. Intensitas Air

Syarat tumbuh tanaman durian berikutnya adalah intensitas air yang terjaga. Tanaman durian membutuhkan cukup banyak air, terutama pada bulan-bulan awal penanaman benih.

Anda perlu menyirami tanaman di pagi dan sore hari hingga tunas terbentuk cukup tinggi.

Selain itu, akar tanaman durian juga bisa cukup dalam sehingga membutuhkan air tanah yang cukup banyak.

Umumnya, air tanah yang dibutuhkan ada pada kedalaman antara 50-200cm. Jika air tanah kurang dari kedalaman tersebut, tanaman durian tidak akan bisa memberikan hasil yang optimal.

Itulah sebabnya durian sangat cocok di daerah dengan curah hujan yang cukup.

Umumnya, tanaman ini akan tumbuh subur di daerah dengan curah hujan antara 1500mm hingga 3500mm per tahun dengan masa kering beberapa bulan untuk waktu persemaian.

3. Kondisi Tanah

Kondisi tanah meliputi beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Selain media tanam untuk tanaman durian, Anda juga perlu mengetahui elevasi dan juga tingkat kemiringan tanah.

Ketinggian tanah yang ideal untuk menanam durian adalah kisaran 600-800mdpl.

Jika lebih rendah, maka di khawatirkan tanaman tidak bisa mendapatkan cukup air. Sedangkan jika terlalu tinggi maka berpengaruh pada suhu udara dan intensitas angin.

Durian sebaiknya di tanam secara berkelompok di tanah yang lapang dan datar. Hal ini karena akar durian bisa masuk cukup dalam di tanah.

Kondisi tanah yang bergelombang atau bahkan miring akan mengurangi kekuatan akar tanaman.

Selain itu, tanah yang digunakan juga sebaiknya cukup gembur dengan tingkat keasaman antara 5 hingga 7.

Untuk hasil terbaik, sebaiknya menanam durian di tanah dengan tingkat keasaman antara 6 dan 6,5.

4. Iklim

Banyak orang mengira bahwa iklim bukan syarat tumbuh tanaman durian yang penting diperhatikan.

Selama sudah memenuhi kebutuhan tanah yang gembur dan air yang cukup, maka tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Tapi, beberapa faktor lain seperti suhu dan kelembapan udara juga berpengaruh dalam budidaya tanaman durian.

Durian menyukai suhu yang stabil di kisaran 24oC hingga 30oC dengan tingkat kelembapan udara antara 50-80%. Selain itu, tanaman ini juga bisa tumbuh lebih optimal pada daerah dengan angin yang cukup kencang.

Iklim tropis dari utara Thailand hingga ke daerah Queensland di Australia adalah iklim terbaik untuk budidaya durian.

Karena itu, negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand menjadi daerah penghasil durian terbaik di dunia.

Beberapa Hal Lain Untuk Hasil Maksimal

Beberapa Hal Lain Untuk Hasil Maksimal

Memenuhi semua syarat tumbuh tanaman durian memang penting untuk usaha budidaya durian.

Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal lain sebagai berikut untuk mendapatkan hasil maksimal:

1. Hama dan Penyakit

Buah durian memang dilindungi oleh kulitnya yang tebal dan berduri. Akan tetapi, tanaman durian cukup rentan terhadap beberapa jenis hama dan penyakit.

Beberapa jenis hama yang sering menyerang durian adalah kutu loncat dan ulat penggerek buah.

Sedangkan untuk penyakit, banyak tanaman durian yang terkena penyakit busuk akar yang disebabkan oleh jamur Phytophtora Palmivora. Sehingga perlu dilakukan pemberian pestisida dan fungisida secara rutin.

Pada tanaman muda, pemberian pestisida dilakukan dengan cara disemprotkan pada tanaman. Sedangkan pada tanaman durian dewasa, pestisida dan fungisida bisa langsung disuntikkan pada batang tanaman.

Bagi Anda yang baru di bidang budidaya durian, bisa jadi Anda melewatkan tanda-tanda awal adanya jamur dan hama.

Karena itu, sebaiknya Anda rutin memeriksa tanaman durian dan tidak pernah terlambat atau absen dalam perawatan tanaman.

2. Masa Tanam

Indonesia memiliki lebih dari seratus varietas durian yang bisa ditanam. Akan tetapi, dari sekian banyak, yang terkenal untuk budidaya hanya kurang dari 10% saja.

Walau demikian, Anda bisa mencoba melakukan budidaya pada varietas yang kurang dikenal selama memenuhi syarat tumbuh tanaman durian.

Setelah delapan tahun, Anda baru bisa mulai panen durian. Umumnya, durian mulai berbunga di musim hujan, biasanya di bulan Februari. Dan panen dilakukan di musim kemarau, sekitar bulan Juli hingga Agustus.

Anda juga bisa menanam durian di masa selang, agar kebun durian Anda terus berbuah sepanjang tahun.

Akan tetapi, tanaman durian yang mulai berbunga di musim kemarau kualitasnya tidak akan sebaik yang berbunga di musim hujan.

Apa Bisa Menanam Durian di Halaman Rumah?

Secara umum, Durian memang lebih banyak di budidayakan di kebun atau sebidang tanah lapang dengan beberapa pohon durian.

Hal ini karena tanaman durian dapat tumbuh lebih baik dan berbuah lebih banyak ketika tumbuh sebagai rumpun dengan beberapa pohon.

Selain itu, tinggi tanaman durian juga bisa mencapai 30 meter, sehingga tidak mudah untuk diambil sendiri. Dan tertimpa durian sendiri juga bisa menyebabkan luka parah bagi yang terkena.

Oleh karena itu, walaupun bisa saja menanam tanaman durian di rumah, tapi sebaiknya memang ditanam di tempat yang terpisah.

Sama seperti jenis usaha lain yang bergantung pada alam, budidaya tanaman memiliki beberapa resiko.

Akan tetapi, memenuhi syarat tumbuh tanaman durian memberikan pengaruh besar pada hasil panen rutin Anda.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar