Sama seperti jika Anda hendak menanam atau membudidayakan tanaman lainnya, Anda juga perlu mengetahui syarat tumbuh tanaman daun salam jika hendak mulai membudidayakannya di rumah.
Anda perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan cara menanamnya, khususnya jika Anda ingin melakukan budidaya dan menjual sendiri jenis rempa-rempah yang satu ini.
Daftar Isi
Syarat Tumbuh Tanaman Daun Salam
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara melakukan budidaya serta mengetahui apa saja syarat tumbuh tanaman daun salam, akan lebih baik jika kita mengenal tanaman yang satu ini terlebih dahulu.
Daun Salam merupakan pohon yang menghasilkan daun berjenis rempah, yang sering kali digunakan sebagai bumbu penyedap berbagai masakan di Indonesia.
Daun salam memiliki nama latin atau nama ilmiah Syzygium pollyanthum. Dalam bahasa Inggris, daun rempah-rempah ini memiliki berbagai sebutan, seperti bay-leaf, Indonesian bay-leaf, atau Indonesian laurel.
Untuk ciri-cirinya sendiri, pohon salam bisa tumbuh hingga setinggi 30 meter dengan gemang hingga berukuran 60 meter. Sama seperti pohon atau tanaman pada umumnya, daun dari pohon salam berwarna hijau dengan ukuran sedang.
Tanaman daun salam ini banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Maka tidak heran jika mungkin Anda menemui pohon salam di sekitar tempat tinggal Anda.
Sama seperti jenis rempah-rempah lainnya, daun salam juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dengan cara mengolah yang mudah.
Tidak heran jika bumbu dapur yang satu ini banyak dicari oleh banyak orang dengan berbagai tujuan.
Oleh karena berbagai kandungan nutrisi dan manfaat yang dimiliki oleh daun salam, tidak sedikit dari masyarakat yang ingin membudidayakan pohon salam ini.
Cara membudidayakan atau menanam daun salam ini terbilang mudah, namun Anda perlu mengetahui syarat tumbuh tanaman daun salam terlebih dahulu sebelum mulai membudidayakannya.
Adapun syarat tumbuh tanaman daun salam yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Ketinggian Tempat Tanam
Ketinggian tempat untuk menanam menjadi syarat tumbuh tanaman daun salam pertama yang harus Anda perhatikan. Pada umumnya, tanaman daun salam ini cocok tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.
Tanaman rempah ini juga sangat baik jika tumbuh pada ketinggian 300 sampai 700 mdpl atau tumbuh pada daerah dataran rendah.
Walau sangat baik tumbuh di daerah dataran rendah, tidak menutup kemungkinan untuk menanam atau membudidayakan pohon salam di daerah dataran tinggi.
Sayangnya, hasil yang didapat tidak bisa sebaik jika ditanam di daerah dataran rendah.
2. Iklim
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, pohon atau tanaman salam sangat baik dan cocok ditanam pada daerah atau kawasan tropis seperti Indonesia. Tanaman ini akan dengan mudah tumbuh di pekarangan rumah Anda.
Bukan hanya karena iklimnya saja, curah hujan pada kawasan tropis juga sangat cocok dengan kebutuhan tanaman daun salam.
Adapun kebutuhan curah hujan untuk pohon salam adalah 3.000 sampai 4.000 mm per tahun atau jenis curah hujan yang merata.
Walau sangat baik dan cocok tumbuh di kawasan tropis, jika Anda hendak membudidayakan atau menanam tanaman daun salam, usahakan untuk tidak menanamnya di tempat yang terpapar atau terkena sinar matahari langsung.
Anda bisa menanamnya di tempat yang sejuk. Hal ini tidak lain bertujuan agar tanaman daun salam bisa tumbuh dengan baik.
3. Suhu
Masih berhubungan dengan iklim, syarat tumbuh tanaman daun salam adalah suhu.
Temperatur udara atau suhu yang ideal dan cocok untuk menanam tanaman daun salam adalah berada pada suhu sekitar 25-30 derajat Celsius.
Apabila Anda menanam tanaman salam dengan suhu di bawah 25 derajat Celsius atau di atas 30 derajat Celsius, pertumbuhan tanaman daun salam bisa terhambat serta hasilnya kurang maksimal.
4. Intensitas Cahaya
Seperti yang telah kita ketahui, sinar matahari merupakan salah satu hal yang diperlukan tanaman untuk bisa tumbuh dengan baik.
Hal ini pastinya juga dibutuhkan oleh tanaman daun salam. Hanya saja, intensitas cahaya yang dibutuhkan oleh setiap tanaman berbeda-beda.
Pada poin sebelumnya telah disebutkan bahwa Anda disarankan untuk menanam tanaman daun salam pada tempat yang tidak terkena atau terpapar sinar matahari secara langsung karena tanaman yang satu ini tidak begitu memerlukan sinar matahari.
Dengan kata lain, tanaman daun salam hanya memerlukan sedikit sinar matahari.
Anda bisa menanam tanaman daun salam pada tempat yang sejuk. Jangan lupa untuk menyiram tanaman secara rutin agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
5. Media Tanam
Syarat tumbuh tanaman yang satu ini sering kali diabaikan atau dianggap tidak penting. Adapun syarat tumbuh tanaman yang dimaksud adalah media tanam atau jenis tanah yang digunakan untuk menanam.
Untuk tanaman daun salam sendiri, agar bisa tumbuh dengan baik, Anda disarankan untuk menggunakan jenis tanah latosol yang berwarna kehitaman.
Alasan jenis tanah yang satu ini sangat baik dan cocok untuk tanaman daun salam adalah karena tingkat pH atau keasaman tanahnya sangat baik, yaitu pada angka 5,5 sampai 6-5 pH.
Walau sudah cocok untuk tanaman daun salam, pastikan bahwa Anda menggunakan tanah yang subur dan memberi pupuk secara rutin agar tanaman daun salam bisa tumbuh dengan baik.
Cara Menanam atau Budidaya Tanaman Daun Salam
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman daun salam, selanjutnya kita akan membahas cara menanam atau membudidayakan tanaman rempah yang satu ini. Anda bisa mengikutinya jika ingin melakukannya sendiri di rumah.
1. Menanam Biji Salam
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk membudidayakan tanaman daun salam adalah dengan cara menanam bijinya. Anda bisa menyemainya maupun menanamnya di pot atau polybag.
Biji salam yang telah disiapkan selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang dan disiram serta dirawat secara teratur.
Setelah memasuki usia tanam 2 bulan, tanaman bisa dipindahkan ke polybag untuk selanjutnya dipindahkan ke tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
Saat usia tanam memasuki usia 6-7 bulan, tanaman daun salam bisa dipindah ke lahan tanam yang lebih luas, seperti pekarangan rumah atau kebun.
2. Stek dari Pohon Salam
Apabila Anda ingin melakukan stek sebagai cara budidaya tanaman salam, pilih cabang yang produktif atau yang memiliki minimal 3 ranting di dalamnya. Potong cabang tersebut dengan panjang sekitar 20-25 cm.
Selanjutnya, pindahkan cabang yang telah dipotong tersebut pada polybag atau pot yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang.
Rawat dan siram secara rutin dan teratur. Pastikan bahwa Anda meletakkannya di tempat yang teduh dan tidak terpapar matahari secara langsung atau tanaman bisa mati.
Setelah memasuki usia 6 bulan, pindahkan tanaman ke lahan tanam yang lebih luas dengan lubang yang telah dicampuri pupuk kandang atau kompos.
3. Cangkok dari Pohon Salam
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk melakukan budidaya tanaman salam adalah dengan cara melakukan cangkok. Pilih ranting yang ideal dan produktif, lalu sisakan kurang lebih 2-3 helai daun.
Selanjutnya, Anda bisa mengoleskan air bawang merah yang mampu merangsang pertumbuhan akar.
Tancapkan ke media stek dan balut dengan plastik. Pastikan Anda meletakkannya di tempat yang teduh.
Mengetahui syarat tumbuh tanaman daun salam memanglah penting dan perlu diperhatikan jika Anda ingin membudidayakan tanaman rempah yang satu ini.
Namun jangan lupa untuk memperhatikan pertumbuhan tanamannya juga untuk memastikan bahwa tanaman tumbuh dengan baik sampai masa panen tiba.