Kebutuhan terhadap transformasi sistem pertanian Indonesia terbilang sangat besar. Apalagi demi mampu memastikan industri pertanian tetap berlanjur dengan baik. Kemudian bisa membantu ketahanan pangan mampu terjaga untuk seterusnya.
Terlebih telah dijadikan sebagai sumber pangan utama bagi masyarakat. Belum lagi ternyata punya kontribusi cukup tinggi pada pemanasan global. Tapi ternyata memiliki kerentanan terutama terhadap berbagai bencana alam.
Walaupun merupakan sumber pertanian, ternyata ada kontribusi terhadap krisis iklim. Misalnya saja meningkatkan cuaca ekstrem seperti kemarau yang terjadi berkepanjangan. Termasuk kemunculan degradasi lahan untuk pengaruh produksi.
Inilah alasannya membutuhkan transformasi pada sistem pertanian Indonesia. Hal ini penting dilakukan supaya mampu memastikan ketahanan pangan dapat terjaga. Apalagi sekarang muncul ancaman krisis semakin tinggi sekaligus berisiko.
Saat ini terhadap empat faktor berbeda sebagai pendukung transformasi. Mulai dari konsumsi bertanggung jawab, usaha menurunkan emisi karbon, inovasi hingga kebijakan pendukung. Tentu akan menjadi tantangan besar bagi masyarakat.
Perubahan iklim saat melakukan pertanian beserta konflik internasional masih terus muncul. Khususnya untuk ketersediaan pupuk hingga komoditas pangan. Semakin tingginya harga pangan juga berisiko merugikan masyarakat luas.
Daftar Isi
- 1 Manfaat Sistem Pertanian Indonesia Melakukan Transformasi
- 1.1 1. Merubah Struktur Industri
- 1.2 2. Membantu Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
- 1.3 3. Memperoleh Wawasan Analisis Data Terbaru
- 1.4 4. Sistem Pertanian Indonesia Mengurangi Beban Operasional
- 1.5 6. Sistem Pertanian Indonesia dapat Menambah Loyalitas Pelanggan
- 1.6 7. Mampu Melakukan Otomatisasi Sistem
- 1.7 8. Menambah Keuntungan Petani
Manfaat Sistem Pertanian Indonesia Melakukan Transformasi
Apabila tidak melakukan transformasi, masyarakat berpenghasilan rendah paling berisiko. Tapi jika melakukannya, sebaliknya akan memberi dampak cukup besar. Mulai dari wawasan, otomatisasi, pengurangan operasional untuk para petani.
1. Merubah Struktur Industri
Mencoba untuk merubah struktur industri terbilang penting begitu juga pada pertanian. Sebenarnya telah banyak dijelaskan mengenai pengaruh struktur pada semua bisnis. Begitu juga dengan bagaimana nilai tercipta maupun tertangkap.
Merubah sistem pertanian Indonesia kemungkinan membutuhkan waktu cukup lama. Meski begitu harus dilakukan dengan cepat karena tidak bisa melawannya. Tidak peduli bagaimana posisi industri sekarang, harus bertransformasi segera.
Contohnya apabila dulunya menggunakan tipe pupuk jenis lama. Kemudian berubah memilih pupuk berteknologi nano maupun tipe lebih maju lainnya. Tentu bisa membantu agar berubah semakin baik dan meningkatkan pendapatan.
2. Membantu Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Fungsi untuk membantu meningkatkan pengalaman pelanggan begitu terlihat jika menjalankan transformasi. Jika berbicara mengenai pengalaman pelanggan tentu dibutuhkan. Terutama harus dijadikan sebagai prioritas yang paling krusial.
Transformasi pada sistem pertanian Indonesia bisa membuat pelanggan menerima manfaat baru. Tidak lain berdasarkan kemampuan digital baru yang telah ditambahkan. Produk atau layanan meningkat untuk kebutuhan hasil pertanian.
Hal ini harus dijadikan sebagai perubahan dasar yang penting diperhatikan. Terlebih pola pikir perlu terfokus pada pelanggan harus disertai operasional serta IT meningkat. Nantinya pelanggan bisa meningkat kepuasan hingga 20-30%.
3. Memperoleh Wawasan Analisis Data Terbaru
Peluang memperoleh wawasan analisis data terbaru termasuk keuntungan krusial untuk ke depannya. Disini Anda berpeluang untuk mengubah bagaimana usaha beroperasi. Bahkan penting memahami bagaimana posisi sekarang untuk berubah.
Sistem pertanian Indonesia yang bertransformasi tentu membutuhkan berbagai data dan analisis. Terutama untuk dikumpulkan dan menjalankan keputusan baru. Jika telah memiliki tim sendiri akan lebih baik untuk diperbincangkan.
Bisa dibilang kalau kebutuhan terhadap data dan analisis menyangkut pada semua sektor. Tidak menutup kemungkinan Anda bersama tim bisa menyimpan perspektif. Lalu bisa menemukan keputusan terbaik untuk kemajuan kegiatan pertanian.
Karena sudah menggunakan dana dan analisis keseluruhan, keputusan berdasarkan informasi tepat. Keputusan seperti mencari jenis pupuk, bibit dan sebagainya pasti tepat. Begitu juga untuk pemasaran maupun pengembangan hasil taninya.
4. Sistem Pertanian Indonesia Mengurangi Beban Operasional
Manfaat mengurangi beban operasional mungkin menjadi keinginan bagi banyak orang. Sebenarnya dapat digolongkan berkaitan dengan automasi operasional industri. Artinya mengurangi semua jumlah beban pekerjaan yang diperlukan.
Transformasi sistem pertanian Indonesia harus dijalankan dengan strategi bisnis. Inilah alasannya penting menghemat waktu maupun uang biaya operasionalnya. Semakin sedikit waktu dihabiskan, tugas bisa dikerjakan dengan maksimal.
Hal ini sama berpengaruhnya dengan jumlah uang operasional yang dikeluarkan. Fokus bisa dimaksimalkan untuk berbagai produk atau alat bagi pertanian. Misalnya mencoba merancang maupun membuat kemajuan pada pengalaman pelanggan.
5. Memaksimalkan Langkah Antisipasi Strategis
Memaksimalkan langkah antisipasi strategis dapat dijadikan sebagai manfaat besar untuk masa depan. Seringkali perubahan hanya dilakukan apabila terdapat pimpinan baru. Tapi jika bergerak sendiri, artinya bisa berubah sendiri.
Keputusan semacam ini terdapat dalam sistem pertanian Indonesia yang berubah. Nantinya membutuhkan antisipasi strategi apabila ingin melakukan perubahan. Apalagi sedang memiliki momentum sehingga bisa mengambil lebih banyak peluang.
Selain itu terdapat kesempatan baru untuk memimpin transformasi yang sedang dilakukan. Bahkan untuk pemula dan milenial juga tidak kalah pentingnya. Begitu juga dengan petani lama sehingga perlu memiliki antisipasi tepat.
6. Sistem Pertanian Indonesia dapat Menambah Loyalitas Pelanggan
Keinginan untuk menambah loyalitas pelanggan pastinya menjadi tujuan pada semua industri. Pada pertanian sama pentingnya dan transformasi ternyata bisa membantu. Terutama lebih responsif pada keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Jika sistem pertanian Indonesia terlalu merepotkan dan kurang fleksibel, tentu tidak disukai. Feedback pelanggan jangan sampai terbengkalai. Wajar jika sudah membangun web hingga aplikasi, perlu meningkatkan fitur dan kebutuhan sejenis.
Kemungkinan perlu mencari apa saja cara memberikan pelayanan konsisten dan efektif. Selain itu harus punya alur kerja dan perencanaan efektif. Lalu pelanggan dapat semakin loyal membeli dan mengandalkan produk pertanian.
Loyalitas pelanggan begitu penting supaya bisa terus membeli produk Anda. Bukan hanya itu, tapi pekerjaan ke depannya semakin baik dan memuaskan. Pemasaran bisa semakin meningkat disebabkan banyaknya pelanggan loyal.
7. Mampu Melakukan Otomatisasi Sistem
Kemampuan melakukan otomatisasi sistem ternyata telah dibutuhkan pada industri pertanian. Apalagi menerapkan sistem digitaliasi sistem operasional bisnis itu krusial Automasi juga bisa menyebabkan proses manajemen semakin maksimal.
Tentu tugas rutin sistem pertanian Indonesia versi lama banyak dilakukan. Jika melakukan automasi lebih baik karena bisa fokus pada hal lebih penting. Terutama proyek untuk menghasilkan hasil tani berkualitas.
Sebenarnya automasi berkaitan erat dengan manajemen IT sehingga membutuhkan SDM bidang tersebut. Nantinya dapat sekalian bekerja pada pemasaran, hubungan pelanggan dan penjualan. Tidak heran apabila otomatisasi memberi dampak maju.
8. Menambah Keuntungan Petani
Kelebihan menambahkan keuntungan petani tentunya akan diperoleh dengan baik. Apalagi jika awalnya memang mengalami penurunan keuntungan. Belum lagi jika telah disertai bisnisnya terkunci pada model lama dan tidak bisa bergerak.
Tentunya sistem pertanian Indonesia lama tidak dapat terus dipakai. Melainkan harus melakukan transformasi karena fungsinya bisa membantu lebih maju. Dalam artian berpeluang menggunakan suatu teknologi atau cara baru yang maksimal.
Keuntungan menurun yang telah dialami tersebut tidak akan bertahan terus. Tapi bisa berubah karena kebutuhan terhadap transformasi terbilang tinggi. Artinya penting segera mungkin melakukan sebelum kegiatan pertanian gulung tikar.
Berbagai studi internasional telah menyimpulkan jika fungsi transformasi pada pertanian begitu besar. Terlebih konsumen mampu membayar lebih dari 30% dari harga biasanya. Apalagi jika punya sertifikat ramah lingkungan atau organik.
Belum lagi pada perdagangan internasional seringkali dimanfaatkan untuk masa depan. Misalnya mencoba meningkatkan ketahanan pangan pada suatu negara. Tidak heran jika Indonesia bisa mencobanya karena berpeluang besar akan menguat.
Kebijakan proteksionis terbilang harus dijalankan supaya kontribusi juga bisa meningkat. Aktivitas pertanian bisa semakin maksimal karena tidak ada efek rumah kaca. Sistem pertanian Indonesia bisa mendorong diversifikasi pangan.