Pemerintah Purwakarta siaga el nino mencoba antisipasi terjadinya penurunan hasil pertanian. Padi menjadi salah satu aset yang menjadi fokus pemerintah karena dijadikan sebagai bahan pangan primer.
Selama 2022 sampai awal 2023 hasil panennya memang mengalami peningkatan hasil. Namun hal tersebut diprediksi akan segera berubah karena musim kering kali ini el nino akan menyerang pulau Jawa.
Badai panas tersebut diprediksi menjadi salah satu faktor krusial yang memicu terjadinya penurunan efektivitas pertanian. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengkhawatirkan terjadinya badai panas ini jelas berdampak negatif pada ketersediaan air.
Sebagai tanaman dengan kebutuhan air cukup tinggi tentu saja padi menjadi sangat terdampak atas adanya fenomena alam tersebut. Kita tidak bisa meramalkan sampai berapa lama hal tersebut berpotensi terjadi.
Kemungkinan terburuk tentu saja selama musim kemarau itu dapat berlangsung dan menyebabkan kesulitan pada bidang pertanian. Namun warga dihimbau untuk tidak khawatir berlebihan karena langkah mitigasi sudah dipersiapkan oleh pemerintah.
Daftar Isi
Purwakarta Siaga El Nino Cegah Penurunan Hasil Panen Padi
Kekhawatiran terbesar dari pemerintah memang akan terjadinya penurunan hasil panen padi. Apabila kita tidak bersiap untuk menghadapi fenomena tersebut tentu bukan mustahil akan terjadi kegagalan pada sektor pertanian selama kemarau 2023.
Jajaran dispangtan daerah sudah memperkirakan berbagai langkah mitigasi sebagai bentuk preventif. Mulai dari optimasi manajemen penggunaan air di daerah dataran rendah agar distribusi air tetap terjaga.
Langkah ini tentu saja membutuhkan pantauan secara seksama agar tidak ada pihak dirugikan. Sistem manajemen seperti itu bertujuan untuk menyeimbangkan distribusi air di daerah dataran rendah agar tanaman tetap hidup.
Langkah Purwakarta siaga el nino ini perlu mendapatkan dukungan dari sektor pertanian daerah. Sehingga para petani juga perlu ada pengertian untuk tidak boros dalam konsumsi air saat penanaman padi.
Adanya sistem pembukaan pintu air bergilir juga menjadi pendekatan paling ideal guna mengoptimalkan strategi tersebut. Setiap daerah nantinya diprediksi akan tetap mendapatkan air secara aman.
Masyarakat dihimbau agar tidak terlalu panik dalam menghadapi kemarau di tahun 2023 ini. Tidak perlu panik dengan melakukan pencurian di pintu irigasi karena cadangan air daerah diprediksi masih aman.
Hanya ketika kondisi memang benar-benar buruk saja nantinya kemungkinan terjadi kekeringan. Meskipun ini adalah kemungkinan terburuk dengan persentase kecil namun tidak boleh dianggap sebelah mata.
Sehingga langkah Purwakarta siaga el nino ini memang tetap harus dilaksanakan agar mampu memberikan hasil optimal. Demi menjaga pertanian dan juga lumbung pangan daerah tetap stabil selama kuartal kedua sampai ketiga 2023.
El Nino Berpotensi Perpanjang Kekeringan
Purwakarta memang sudah sering mengalami kekeringan setiap tahun mulai dari satu dekade terakhir. Oleh sebab itu pemerintah dan masyarakat memang sudah selalu siap sedia menghadapi kekeringan.
El nino tahun 2023 ini kemungkinan akan membuat durasi musim kering menjadi semakin panjang. Kemungkinan terburuk adalah musim kering akan menjadi lebih panjang antara dua sampai tiga bulan.
Jika hal tersebut terjadi tentu saja kekeringan parah tidak akan terhindarkan dan memicu terjadinya instabilitas pangan. Menurut dispangtan daerah peluang terjadinya kekeringan berkepanjangan ini tidak terlalu besar.
Cadangan air dalam program Purwakarta siaga el nino sudah cukup aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Beberapa langkah mitigasi ketika diimplementasikan secara tepat akan membuat pangan tetap aman.
Salah satu metode yang perlu dilakukan oleh para petani adalah mengembalikan kebiasaan lama menyimpan hasil panen. Memang beberapa tahun belakangan masyarakat sudah mulai meninggalkan kebiasaan tersebut.
Apabila kita mampu menerapkan lagi kebiasaan tersebut tentu saja keamanan pangan masyarakat akan terjaga. Setidaknya setiap panen para petani perlu menyediakan beberapa persen hasilnya untuk simpanan sendiri, jadi tidak semuanya dijual.
Apabila program Purwakarta siaga el nino ini berhasil tentu saja kemungkinan keamanan pangan masih akan terjaga. Kemungkinan musim kering tahun ini tidak akan terlalu buruk dibandingkan tahun sebelumnya.
Prediksi el nino tahun 2023 akan terjadi pertengahan tahun yaitu di bulan juni atau juli. Nanti pemerintah akan memberikan himbauan siaga apabila fenomena alam ini sudah datang menyerang.
Sehingga masyarakat pertanian daerah mampu melakukan berbagai langkah mitigasi secara lebih efektif. Keamanan pangan adalah prioritas utama sehingga masyarakat tidak akan kesulitan mencari bahan pokok.
Padi Gogo Digadang Jadi Alternatif Purwakarta Siaga El Nino
Salah satu gagasan dalam langkah Purwakarta siaga el nino adalah menanam padi gogo sebagai alternatif. Ini merupakan salah satu varian yang konsumsi airnya jauh lebih sedikit dibandingkan varian umum.
Jenis padi gogo memang umum ditanam di daerah dataran tinggi Jawa timur seperti Bondowoso. Varian ini juga terbukti tahan terhadap kondisi kering karena sudah terbukti sukses di daerah keras seperti Situbondo Jawa Timur.
Oleh sebab itu salah satu langkah mitigasi yang dicanangkan pemerintah Purwakarta adalah menggunakan varietas tersebut. Perawatannya juga lebih sederhana karena varian itu memang cukup tahan banting.
Namun salah satu kekurangan dari varietas itu adalah hasilnya yang kurang bersaing. Kemudian dari segi rasa sendiri kurang populer di masyarakat karena sudah terbiasa menggunakan varietas biasa.
Rencananya pemerintah berencana mempersiapkan bibit padi gogo dalam langkah Purwakarta siaga el nino. Sehingga masyarakat tidak akan kesulitan menemukan bibitnya di toko pertanian terdekat.
Bibit juga dapat diperoleh di kantor dispangkatn dan dinas pertanian setempat untuk memudahkan. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bibit karena sudah dipersiapkan.
Apabila rencana ini nantinya akan berjalan kemungkinan pemerintah akan memberikan subsidi. Tujuannya agar bibit semakin terjangkau dan mampu memudahkan masyarakat di masa sulit.
Jangan sampai nantinya masyarakat menjadi sulit memperoleh bahan pokok akibat adanya cuaca ekstrem. Fenomena alam seperti ini memang sudah seharusnya disikapi dengan berbagai langkah mitigasi.
Jika pemerintah dan masyarakat tidak bisa bekerjasama dalam program Purwakarta siaga el nino untuk mengatasinya tentu dampak terburuk bisa terjadi. Sehingga kedua belah pihak memang perlu kooperatif dalam memberikan dukungan.
Meramalkan Instabilitas Pasar Selama El Nino
Tanpa bermaksud meningkatkan ketakutan masyarakat akan potensi el nino di pertengahan tahun ini. Namun kita bisa mulai meramalkan bagaimana potensi salah satunya instabilitas pasar.
Demi mencegah terjadinya instabilitas pasar, langkah Purwakarta siaga el nino ini juga termasuk berupa operasi pasar. Pemerintah akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada spike harga pasar.
Terutama untuk komoditas primer seperti beras sehingga masyarakat tidak terlalu tercekik dengan kondisi kemarau. Dispangtan dan juga para pakar terkait sudah mempertimbangkan adanya kemungkinan seperti ini.
Beberapa program mitigasi juga masih terus dipikirkan agar nantinya mampu menghadapi el nino secara efektif. Tentu saja di musim sulit instabilitas pasar potensi terjadinya akan semakin tinggi.
Paling penting kita nanti harus mampu menekan fluktuasi harga pangan di pasar. Jika harga pasarnya stabil tentu nanti akan semakin mudah melewati musim kering seperti tahun-tahun sebelumnya.
Secara umum tidak perlu ada ketakutan berlebih dari masyarakat akan potensi fenomena alam tersebut. Pemerintah Purwakarta secara spesifik ingin siaga tahun ini menjadi prioritas utama.
Semua langkah mitigasi sudah dipersiapkan dan juga dipikirkan oleh pemerintah bersama dispangtan juga lembaga terkait. Sehingga masyarakat cukup mengikuti saja bagaimana nanti kebijakan menghadapi fenomena tersebut.
Sejauh ini kita masih siap menghadapi potensi terburuk dari adanya kemarau panjang 2023. Jika program Purwakarta siaga el nino ini dijalankan dan mendapat dukungan dari semua pihak tentu bisa berjalan secara optimal.