Kemunculan program petani milenial menjadi kabar gembira banyak banyak kalangan. Apalagi dijadikan sebagai program untuk mendorong generasi muda ikut serta pada pertanian. Program ini direncanakan pemerintah Jawa Barat.
Apabila anak muda bisa meningkatkan pertanian, kegiatan ekonomi juga dapat meningkat. Terlebih milenial memiliki karakteristik adaptif terhadap bidang teknologi. Tidak heran jika kemudian didukung oleh Komisi XI DPR RI.
Tentunya terdapat harapan untuk mengembangkan sektor pertanian lebih cepat. Baik untuk digunakan pada masa sekarang maupun pada masa mendatang. Jika mampu dilaksanakan dengan maksimal, ketahanan pangan dapat tercipta.
Sebenarnya program petani milenial direncanakan supaya mendorong kalangan muda lebih berperan. Terutama supaya bisa mengeluarkan inovasi baru untuk mada mendatang. Termasuk jika berhasil mengeluarkan gagasan dan kreativitas.
Teknologi dan modernisasi akan masuk pada berbagai sektor industri. Kaum muda yang sangat adaptif kemungkinan suksesnya lebih tinggi. Apalagi perannya begitu besar pada sektor pangan untuk provinsi Jawa Barat.
Jika ternyata mengalami kesuksesan, tidak menutup kemungkinan dipakai oleh provinsi lain. Jadi, bukan hanya membantu ketahanan pangan skala provinsi. Melainkan berperan untuk ketahanan pangan nasional karena manfaatnya besar.
Daftar Isi
Program Petani Milenial Mendorong Generasi Muda Berkembang
Program pertanian kaum milenial diciptakan dengan tujuan untuk membuat kemajuan dalam bidang pertanian. Bukan hanya itu, tapi bisa membantu agar semakin mandiri dan modern. Kemudian produktivitas pangan akan terbantu.
Pada dasarnya perencanaan program petani milenial dilakukan masyarakat dan pemerintah. Terutama supaya lebih cocok untuk karakteristik zaman. Golongan muda pastinya bisa semakin inovatif dan kreatif terhadap semua sektor.
Kemajuan sektor pangan dinilai akan menjadi terobosan baru untuk dipakai. Fungsi yang dapat terlihat adalah kemajuan pertanian terdukung oleh kemandirian. Produktivitas membaik karena pemakaian teknologi modernisasi.
Penting diketahui kalau sekarang hanya terdapat sekitar 5.000 orang penanam muda. Mereka aktif pada bidang hortikultural, pertanian beras, perikanan hingga peternakan. Artinya masih dibutuhkan lebih banyak generasi baru.
Kemunculan program petani milenial dapat bekerja dengan baik karena terbantu oleh pendanaan APBD. Termasuk dengan bantuan lahan pertanian yang akan disiapkan. Begitu juga dengan berbagai teknologi dan digitalisasi terbaru.
Implementasi baik tentunya akan menghasilkan produk bagus dan produktif. Terlebih ada pemakaian automatic smart feeder, green house, fish finder dan sebagainya. Bahkan terdapat sistem irigasi mikro yang dinilai membantu.
Beragam inovasi inilah yang diharapkan dapat terus dikembangkan. Khusus untuk wilayah Jawa Barat sendiri sebelumnya berhasil mendapatkan penghargaan TPID terbaik provinsi. Tentu berkaitan dengan pengendalian inflasi daerah.
Petani Golongan Milenial Membantu Menekan Inflasi
Inflasi menjadi masalah yang terbantu program petani milenial. Hal ini terlihat pada provinsi Jawa Barat maupun daerah lainnya. Tidak heran apabila penting dijalankan dan dirancang lebih baik untuk ke depannya.
Program ini sebenarnya punya andil besar karena pencapaian outcome yang dinilai baik. Bahkan kemungkinan mampu membantu capaian inflasi agar lebih rendah. Tentu akan terbantu semakin stabil dan kuat dibandingkan sebelumnya.
Pada dasarnya Anda juga akan menemukan beberapa sistem terbaru yang lebih maju. Dalam program petani milenial, terdapat rangka hilirisasi sebagai pilihan. Fungsinya membantu mendorong nilai produknya agar bisa bertambah.
Pastinya meski produksi besar tapi hasilnya kurang berkualitas, tidak dianggap baik. Kesuksesan dapat tercapai apabila produksi melimpah dan punya kualitas. Artinya berpeluang besar bisa menarik banyak pelanggan setia.
Hal ini dapat dilihat contohnya pada Program Ekosistem Ketahanan Pangan Terintegrasi. Sering juga disebut Pangsi yang banyak disukai oleh penanam. Begitu juga dengan kalangan muda yang baru terjun sebagai penggarap.
Dalam program petani milenial, ekosistem pangsi fungsinya begitu penting. Banyak pihak akan mendapatkan pengaruh terhadap ekosistemnya. Mulai dari masyarakat kelompok tani, perikanan tangkap, pembibitan hingga pembenihan.
Dorongan supaya memiliki produk kemasan berkualitas akan lebih maksimal. Begitu juga dengan berbagai produk olahan turunan yang akan dipakai. Nantinya bisa membantu meningkatkan nilai sehingga memiliki nilai jual bagus.
Efisiensi dan Efektivitas Bisnis Petani Semakin Meningkat
Perkembangan pertanian menggunakan program petani milenial dinilai memiliki dampak sangat besar. Salah satu yang bisa terpengaruh yakni efisiensi dan efektivitas. Ternyata bisa semakin maksimal dan bertambah dengan baik.
Sektor yang terdampak yakni mengenai proses bisnisnya. Terutama karena secara eksklusif membantu meningkatkan daya saingnya dengan banyak pesaing. Apalagi dengan penerapan sistem digitalisasi menjamin kinerjanya bertambah baik.
Digitalisasi sebenarnya dilakukan secara end-to-end sehingga bekerja tanpa masalah. Sektor produksi, pasca produksi hingga pemasaran akan terbantu. Begitu juga dengan proses pembayaran dan pembiayaan dapat dimaksimalkan.
Khusus program petani milenial, terdapat sistem berbeda dibanding versi tradisional. Kemungkinan bisa menambahkan smart farming, packing house hingga digital banking service. Semuanya meningkatkan efisiensi dalam operasional.
Sektor operasional perlu dikembangkan supaya penghasilan semakin besar. Terlebih kalangan milenial tentunya selalu memikirkan keuangan dengan teliti. Penghasilan yang besar akan membantu semangat dan perkembangan bisnisnya
Sebenarnya telah terdapat banyak cerita sukses mengenai ekosistem pangsi terintegrasi. Berbagai produk maupun olahannya dapat dikembangkan dengan program dan sistem tepat. Jadi, diharapkan anak muda bisa segera ikut serta.
Masalah terbesar yang dapat ditemukan mungkin ada pandangan pertanian kurang menghasilkan. Termasuk banyaknya gengsi sehingga harus dihilangkan. Apabila programnya dapat direalisasikan dengan baik, pasti banyak pemuda tertarik.
Untuk meningkatkan kemungkinan pemuda ikut serta sebagai penanam, perlu program dan sistem menarik. Termasuk memberikan benefit dan fasilitas yang baik. Menciptakan lingkungan bisnis yang sehat juga penting untuk pertanian.
Keuntungan Kaum Milenial Menjadi Petani
Segera memulai tahap awal menjadi penggarap bisa menghasilkan kabar baik untuk milenial. Apalagi jika telah memahami berbagai potensi untuk masa depan. Pastinya begitu mendukung untuk karir hingga membantu ketahanan pangan.
1. Tidak Kaku Terhadap Pakaian
Melaksanakan program petani milenial bagus pada kaum muda karena tidak kaku terhadap pakaian. Anda tidak harus pakai seragam kantor. Melainkan bisa memilih yang nyaman dan sopan sehingga cocok untuk bertani.
2. Bisa Menjadi Bos
Bekerja melalui perusahaan tentu membuat Anda bekerja sebagai bawahan. Tapi berbeda disini karena menjadi bos untuk diri sendiri. Jadi, motivasi dan potensi bisa dikembangkan dengan bebas karena mampu mengaturnya sendiri.
3. Cerahnya Prospek Ekspor
Apabila melihat cerahnya prospek ekspor terjun dalam pertanian sebenarnya begitu besar. Tentu harus berusaha untuk melakukan riset terhadap tanaman apa yang dibutuhkan. Baik untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri sekalipun.
Pada dasarnya program petani milenial mendukung berbagai produk terbaik. Mulai dari beras, kopi, gula hingga rempah-rempah. Meski begitu tidak menutup kemungkinan ada prospek tanaman hias seperti anggrek dan kaktus mini.
4. Kepuasan Unik
Anda ternyata punya kemungkinan kepuasan unik karena menyaksikan semua proses yang terjadi. Mulai dari penanaman, perawatan hingga melihatnya tumbuh. Begitu juga sampai menghasilkan keuntungan sehingga semakin memuaskan.
5. Tubuh Semakin Sehat
Keuntungan tubuh semakin sehat dipastikan diperoleh karena pergi ke kebun atau sawah setiap harinya. Artinya bisa mencari keringat sambil merawat tanaman. Kesehatan untuk ke depannya semakin baik karena aktif bergerak.
Berbagai keuntungan membuat harapan kemunculan banyak orang terjun sebagai petani tambah muncul. Pastinya tidak boleh gengsi karena prospek masa depan begitu baik. Apalagi ditambah dengan program petani milenial menjanjikan.