Peran Penting Ketahanan Pangan di Indonesia Menurut Mentan

Joko Warino S.P M.Si

Masyarakat perlu memahami peran penting ketahanan pangan sehingga bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menghindari krisis pangan.

Analogi menarik dari Mentan Syahrul tentang rumah bocor masih bisa ditunda penambalan karena hujan pasti akan berhenti. Namun soal makan tentu tidak akan mungkin bisa ditunda dan jelas memicu permasalahan terutama kesehatan.

Tidak mungkin seseorang bersembunyi didalam rumah berhari-hari tanpa adanya makanan sama sekali jelas akan kelaparan. Dari analogi inilah, Kementan berupaya keras memperhatikan pertanian di Indonesia sebagai sektor strategis dalam pemerintahan.

Menyadari peran penting ketahanan pangan membuat Mentan berusaha keras mendorong produktivitas petani. Hasilnya terbukti selama pandemi, Indonesia masuk dalam negara teratas yang mampu survive dengan tingkat inflasi terkendali.

Serta pertumbuhan ekonomi juga naik dan hal ini membuat pertanian menjadi bantalan ekonomi Indonesia dalam kondisi apapun.

Pertanian Memiliki Peran Penting Ketahanan Pangan

peran penting ketahanan pangan

Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam sebuah negara sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena sektor ini berkaitan erat dengan kebutuhan pokok manusia yaitu kebutuhan akan “pangan”.

Pangan atau makanan merupakan hal penting yang menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Kecukupan akan ketersediaan makanan pokok akan mempengaruhi berbagai hal seperti kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Jika kebutuhan pokok satu ini tidak tercukupi maka masyarakat akan kesulitan dalam bekerja dan melakukan berbagai aktivitas. Kecukupan tersebut tidak hanya terbatas pada ketersediaannya saja di pasaran namun dari segi harga juga harus terjangkau.

Harga pangan terlalu mahal di masyarakat membuat semua orang kesulitan untuk mendapatkan makanan bergizi. Hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan baru terutama dalam hal kesehatan seperti stunting pada anak-anak.

Tidak heran jika peran penting ketahanan pangan sangat diperhatikan oleh Kementerian Pertanian di Indonesia. Mentan menyadari kalau negara belum bisa menghargai keringat petani dengan baik.

Padahal dari keringat petani tersebut mampu menjaga kekokohan sebuah negara sebagai pondasi paling mendasar. Padahal jika para petani dan pertanian mendapatkan kesejahteraan maka bisa memakmurkan seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Mentan Syahrul, sehebat apapun seorang menteri sekjen dan dirjen namun jika para petani tidak sejahtera. Maka semua itu tidak akan bisa dirasakan manfaatnya sehingga semuanya harus berjalan seimbang.

Dengan keseimbangan tersebut barulah sebuah negara bisa bertahan dari resiko krisis pangan dan berbagai permasalahan lain. Tidak heran jika mentan terus menyuarakan peran penting ketahanan pangan agar kesadaran masyarakat akan hal ini meningkat.

Impor Bukan Solusi Terbaik Menurut Mentan Syahrul

Berbagai wacana tentang impor mulai bermunculan sebagai pilihan ketika Indonesia kekurangan stok pangan. Salah satunya impor beras ketika hasil produksi beras dalam negeri menurun maka solusi yang ditawarkan adalah impor.

Salah satu alasan mendasar memahami peran penting ketahanan pangan yaitu dalam mencari solusi. Banyak orang memilih solusi instan yaitu dengan impor dari negara lain agar kebutuhan pangan tercukupi dengan cepat dan mudah.

Padahal ada banyak hal yang dapat merugikan sebuah negara jika terus menerus melakukan impor dari negara lain. Salah satunya bisa membuat negara tersebut bergantung dengan negara lain dan hal ini tentu saja sangat berbahaya untuk jangka panjang.

Alasan lain dari segi biaya yang harus dikeluarkan jelas lebih banyak karena harga produk impor jauh lebih mahal. Semakin banyak biaya untuk proses impor tentu saja hal ini membuat harga dari bahan pokok tersebut juga mengalami peningkatan.

Maka dari itu Mentan mengharapkan pemerintah memperhatikan peran penting ketahanan pangan dengan solusi lain. Jangan hanya berpikiran tentang impor terus menerus kalau masih bisa ditanam sendiri oleh petani di Indonesia.

Pemerintah harus mendorong produksi dari para petani, memperhatikan pengolahan serta menjaga pasarnya. Kementerian bersama para petani untuk mendukung mereka agar bisa menyediakan kebutuhan pangan apapun yang terjadi.

Mentan meminta untuk seluruh jajaran termasuk mengajak Gubernur dan Bupati untuk mau turun langsung ke lapangan. Untuk bersama-sama memberikan motivasi kepada para petani dan memberikan dukungan dalam proses produksi pangan.

Jangan sampai di Indonesia mengalami krisis pangan dan terjadi kelaparan akibat dari penurunan hasil produksi dari para petani.

Berbagai Program Unggulan Kementan untuk Meningkatkan Produktivitas Petani untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah memberikan dukungan penuh kepada para petani berkaitan dengan peran penting ketahanan pangan. Dukungan tersebut diberikan secara nyata oleh Kementan dengan memaksimalkan berbagai program.

Beberapa program yang dirancang oleh Kementan yaitu mekanisasi pertanian, smart farming, pengerahan alat pertanian dan masih banyak program lainnya.

Smart farming sendiri merupakan sebuah konsep pertanian yang memanfaatkan teknologi digital bertujuan untuk meningkatkan informasi. Dari informasi tersebut anntinya digunakan untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas serta konsep keberlanjutan.

Adanya pertanian berkelanjutan mendorong adanya kegiatan terus menerus sehingga hasil produksi menjadi stabil. Sehingga membuat stok produk di pasaran selalu tersedia dan dari segi harga juga lebih stabil.

Diharapkan keberlanjutan ini tidak hanya dalam produksi tanaman saja namun juga dalam bidang peternakan. Sehingga Indonesia mampu bertahan menghadapi krisis pangan apalagi saat ini perubahan iklim menyulitkan para petani.

Kementan berupaya keras agar bisa memberikan kesejahteraan kepada para petani dengan program dan kebijakan yang berpihak pada mereka. Harapannya jika petani makmur maka hasil produksi meningkat dan kesadaran akan peran penting ketahanan pangan bisa diwujudkan.

Program-progam dari Kementan sudah terbukti berhasil ketika pada masa pandemi covid beberapa tahun terakhir. Hal ini terbukti dari kemampuan Indonesia survive secara mandiri mencukupi kebutuhan pokok masyarakat selama pandemi.

Petani merupakan pahlawan yang berjuang untuk menjaga ketahanan pangan nasional selama masa pandemi berlangsung. Hal ini sangat membantu masyarakat berjuang bersama menghadapi covid tanpa perlu khawatir kekurangan bahan makanan.

Pertanian harus dikawal dari proses penanaman, perawatan hingga pemasaran sehingga hasilnya lebih maksimal. Hal ini bukan bermaksud memanjakan para petani namun mendukung mereka dalam proses produksi yang sangat panjang.

Penyebab Meningkatnya Harga Pangan dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat

Peran penting ketahanan pangan bukan berdasarkan ketersediaan stok saja namun juga tentang harga pasar. Saat ini kenaikan harga produk dari sektor pertanian kerap kali terjadi karena berbagai penyebab.

Salah satu penyebabnya adalah produktivitas para petani dalam negeri cukup rendah sehingga stok di pasar tidak tersedia. Semakin tinggi permintaan sementara stok produk tidak tersedia maka membuat harga meningkat.

Produktivitas petani rendah juga ada penyebabnya seperti perubahan iklim yang tidak dapat dihindari beberapa tahun terakhir. Harga pupuk terus naik membuat penggunaan pupuk dikurangi dan hal ini berdampak pada hasil panen yang kurang maksimal.

Keterbatasan penggunaan alat sehingga petani Indonesia masih menggunakan cara manual untuk keseluruhan proses produksi. Membuat proses lebih lama, tidak maksimal dan biaya perawatan juga jauh lebih besar yang harus dikeluarkan.

Tantangan ini harus dihadapi petani untuk bisa bertahan dalam sektor ini sehingga bisa terus menerus melakukan produksi. Selain produktivitas rendah, tantangan lain yaitu dari kesulitan akses teknik serta penggunaan teknologi pertanian modern sangat terbatas.

Terbatasnya akses ini juga membuat pasokan ke pasar juga terhambat dan hal ini mempengaruhi kebutuhan masyarakat. Kesulitan mendapatkan produk pangan yang dibutuhkan karena tidak ada stok atau mahalnya harga menjadi permasalahan tersendiri.

Disarankan Indonesia memperbaiki sistem pertanian dengan cara memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing. Selain itu menekan kenaikan harga pangan mengingat peran penting ketahanan pangan bagi masyarakat demi pertanian berkelanjutan.

 

 

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar