Selamat datang pada artikel ini yang akan membahas tentang klasifikasi dan morfologi tanaman bunga tasbih (Canna).
Tanaman bunga tasbih memiliki daya tarik yang unik dengan keindahan bunga-bunga yang berwarna cerah.
Melalui penelusuran klasifikasi tanaman ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang kedudukannya dalam taksonomi tumbuhan.
Selain itu, penjelasan mengenai morfologi tanaman bunga tasbih akan memberikan gambaran yang jelas mengenai struktur akar, batang, daun, bunga, dan buah dari tanaman ini.
Dengan pengetahuan yang mendalam tentang klasifikasi dan morfologi tanaman bunga tasbih, kita akan semakin mengapresiasi keindahan dan keunikan tanaman ini.
Daftar Isi
- 1 Habitat Tanaman Bunga Tasbih
- 2 Klasifikasi Tanaman Bunga Tasbih
- 2.1 1. Kingdom : Plantae
- 2.2 2. Sub Kingdom : Viridiplantae
- 2.3 3. Infra Kingdom : Streptophyta
- 2.4 4. Kelas : Liliopsida
- 2.5 5. Divisi : Magnoliophyta
- 2.6 6. Sub Divisi : Spermatophytina
- 2.7 7. Super Divisi : Embryophyta
- 2.8 8. Ordo : Zingiberals
- 2.9 9. Super Ordo : Lilianae
- 2.10 10. Genus : Canna
- 2.11 11. Famili : Canaceae
- 2.12 12. Spesies : Canna Indica
- 3 Morfologi Tanaman Bunga Tasbih
- 4 Penutup
Habitat Tanaman Bunga Tasbih
Tanaman bunga tasbih (Canna) memiliki habitat alami yang beragam, terutama ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Tanaman ini dapat tumbuh baik di lingkungan alamiah seperti hutan, pegunungan, hingga dataran rendah.
Habitat aslinya biasanya terkait dengan daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi, suhu yang hangat, dan sinar matahari yang cukup.
Bunga tasbih sering ditemukan di hutan hujan tropis, tepi sungai, serta daerah yang memiliki tanah yang lembap dan subur.
Tanaman ini juga sering tumbuh di sekitar aliran air, seperti pinggiran sungai atau danau, di mana tanahnya kaya akan nutrisi dan kelembapannya cukup tinggi.
Selain itu, tanaman bunga tasbih juga mampu beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, termasuk tanah berpasir, lempung, atau tanah yang kaya akan humus. Mereka dapat bertahan dalam kondisi tanah yang sedikit asam hingga netral.
Di habitat alaminya, tanaman bunga tasbih sering tumbuh dalam kelompok yang padat, membentuk semak atau rumpun dengan tinggi yang bervariasi.
Ketinggian tanaman ini dapat mencapai 2 meter atau lebih, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan.
Klasifikasi Tanaman Bunga Tasbih
- Kingdom : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Kelas : Liliopsida
- Divisi : Magnoliophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Super Divisi : Embryophyta
- Ordo : Zingiberals
- Super Ordo : Lilianae
- Genus : Canna
- Famili : Canaceae
- Spesies : Canna Indica
Penjelasan secara lebih detail :
1. Kingdom : Plantae
Tanaman bunga tasbih (Canna) termasuk dalam Kingdom Plantae, yang merupakan kingdom yang mencakup semua organisme yang melakukan fotosintesis dan memiliki sel-sel tumbuhan yang khas.
Tanaman bunga tasbih adalah tumbuhan yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis dan memiliki struktur seluler yang khas seperti dinding sel dan kloroplas.
2. Sub Kingdom : Viridiplantae
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Sub Kingdom Viridiplantae, yang merupakan sub kingdom yang mencakup semua tumbuhan yang memiliki pigmen hijau seperti klorofil.
Pigmen hijau ini memungkinkan tumbuhan untuk menangkap energi matahari dan melakukan fotosintesis.
3. Infra Kingdom : Streptophyta
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Infra Kingdom Streptophyta, yang mencakup kelompok tumbuhan yang memiliki perkembangan embrio yang berbeda dari kelompok tumbuhan lainnya.
Tumbuhan bunga tasbih memiliki embrio yang berkembang dalam tubuh betina (makroskopik) dan dilindungi oleh jaringan tumbuhan.
4. Kelas : Liliopsida
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Kelas Liliopsida, yang juga dikenal sebagai Monokotil. Kelas ini mencakup berbagai tumbuhan berbunga dengan satu kotiledon dalam biji mereka.
Tanaman bunga tasbih memiliki satu kotiledon dan karakteristik lain yang khas dari kelas ini.
5. Divisi : Magnoliophyta
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Divisi Magnoliophyta, yang merupakan divisi yang mencakup semua tumbuhan berbunga.
Tumbuhan bunga tasbih memiliki bunga yang indah dan merupakan anggota dari divisi ini.
6. Sub Divisi : Spermatophytina
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Sub Divisi Spermatophytina, yang mencakup semua tumbuhan berbiji.
Tumbuhan bunga tasbih menghasilkan biji sebagai bagian dari siklus hidup mereka, yang memungkinkan reproduksi dan penyebaran spesies.
7. Super Divisi : Embryophyta
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Super Divisi Embryophyta, yang mencakup semua tumbuhan yang memiliki embrio yang berkembang dalam jaringan betina dan dilindungi oleh jaringan tumbuhan.
Tumbuhan bunga tasbih memiliki embrio yang berkembang dalam tubuh betina dan merupakan bagian dari super divisi ini.
8. Ordo : Zingiberals
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Ordo Zingiberals, yang merupakan ordo tumbuhan berbunga yang mencakup tanaman seperti jahe (Zingiber).
Ordo ini memiliki karakteristik dan ciri khas yang membedakan mereka dari ordo tumbuhan lainnya.
9. Super Ordo : Lilianae
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Super Ordo Lilianae, yang merupakan super ordo yang mencakup sejumlah besar tanaman berbunga, termasuk monokotil seperti anggrek (Orchidaceae) dan melati (Jasminum).
Super ordo ini memiliki kesamaan dalam struktur dan karakteristik tumbuhan yang termasuk di dalamnya.
10. Genus : Canna
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Genus Canna, yang merupakan genus tumbuhan yang mencakup sejumlah spesies bunga tasbih.
Genus ini memiliki ciri khas dan karakteristik yang membedakan mereka dari genus tanaman lainnya.
11. Famili : Canaceae
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Famili Canaceae, yang merupakan famili tumbuhan yang mencakup genus Canna.
Famili ini memiliki ciri khas dan karakteristik yang membedakan mereka dari famili tumbuhan lainnya.
12. Spesies : Canna Indica
Tanaman bunga tasbih termasuk dalam Spesies Canna Indica, yang merupakan salah satu spesies dalam genus Canna.
Canna Indica memiliki ciri khas morfologi dan habitat yang berbeda dari spesies lain dalam genus tersebut.
Morfologi Tanaman Bunga Tasbih
Berikut akan membahas secara detail tentang morfologi tanaman bunga tasbih, meliputi akar, batang, dan daun.
Mari kita simak bersama-sama ulasan mengenai morfologi tanaman bunga tasbih berikut ini.
1 Akar
Tanaman bunga tasbih memiliki akar yang memiliki ciri khusus. Akarnya terdiri dari sistem perakaran serabut atau disebut juga sebagai akar serabut.
Selain itu, tanaman bunga tasbih juga memiliki akar rimpang yang berbentuk rhizoma. Keunikan ini membuat akar tanaman tasbih terlihat lebih menarik dibandingkan dengan akar tanaman lainnya.
2. Batang
Batang tanaman bunga tasbih berbentuk tetes atau bulat. Sistem percabangannya adalah percabangan monodial. Batangnya memiliki daging dan mengandung air atau herbaceous.
Uniknya, batang ini sebenarnya terbuat dari pelepah daun yang saling menutupi satu sama lain, sehingga terlihat seperti batang palsu.
3. Daun
Daun tanaman bunga tasbih memiliki bentuk oval dengan ujung yang meruncing. Pangkal daunnya meruncing dan memanjang. Ukuran panjang daun bisa mencapai 15 hingga 60 cm dengan lebar sekitar 7 hingga 20 cm.
Terdapat tulang daun yang terletak di bagian tengah daun. Warna daunnya bervariasi, mulai dari hijau hingga merah tengguli. Pelapah daunnya memiliki warna hijau, namun ada juga yang berwarna ungu.
4. Bunga
Bunga tanaman bunga tasbih memiliki warna yang bervariasi, mirip dengan daunnya. Pada bagian bunga ini dapat memiliki warna mulai dari merah hingga merah muda, serta kuning, yang membentuk tandan.
Bunga tasbih terdiri dari tiga helai kelopak yang menyerupai bunga ganoyang. Nah, bunga ini termasuk dalam kategori bunga majemuk dan biseksual. Bunganya muncul di ujung batang tanaman.
Terdapat empat benang sari steril dan satu benang sari fertil, yang dilengkapi dengan staminodium atau lembaran mahkota. Putiknya memiliki bentuk pipih, menjadikannya bunga yang menarik untuk diamati.
5. Buah
Buah dari tanaman bunga tasbih umumnya memiliki bentuk yang bulat lonjong atau bulat seperti telur.
Bagian luar buah terlihat memiliki duri-duri yang lembut. Buah tanaman bunga tasbih ini mengandung biji-biji kecil sebanyak 4 hingga 5 biji per buah.
Penutup
Dalam penutup, klasifikasi dan morfologi tanaman bunga tasbih merupakan hal yang menarik untuk dipelajari.
Dari akar yang unik dengan sistem perakaran serabut dan akar rimpang, batang yang terbuat dari pelepah daun, hingga daun yang berbentuk oval dengan warna yang beragam, semua bagian tanaman ini memiliki keunikan tersendiri.
Tidak hanya itu, bunga tasbih yang berbentuk majemuk dan berwarna-warni serta buah yang bulat lonjong dengan duri lembut memberikan daya tarik estetika yang menambah keistimewaan tanaman ini.
Pengetahuan mengenai morfologi tanaman bunga tasbih tidak hanya memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman alam, tetapi juga memberikan apresiasi terhadap keindahan dan keunikan yang terdapat dalam alam flora kita.