Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Merak (Caesalpinia Pulcherrima)

Joko Warino S.P M.Si

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Merak (Caesalpinia Pulcherrima)

Selamat datang pada artikel ini yang akan membahas tentang klasifikasi dan morfologi tanaman bunga merak (Caesalpinia pulcherrima).

Tanaman bunga merak ini merupakan salah satu tanaman yang indah dan bermanfaat yang berasal dari Asia dan Afrika.

Melalui pembahasan mengenai klasifikasi yang meliputi kingdom, divisi, kelas, dan lainnya, serta morfologi yang mencakup akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik unik tanaman ini. Mari kita lanjutkan dan eksplorasi keindahan serta kebermanfaatan dari tanaman bunga merak ini.

Habitat Tanaman Bunga Merak

Habitat Tanaman Bunga Merak

Tanaman bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dapat ditemukan tumbuh secara alami di berbagai habitat di wilayah Asia dan Afrika.

Habitat alami tanaman bunga merak ini meliputi daerah tropis dan subtropis yang memiliki iklim hangat hingga panas.

Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian hingga 1500 meter di atas permukaan laut.

1. Di Habitatnya Bunga Merak Sangat Adaptif dan Toleran

Tanaman bunga merak sangat adaptif dan toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan. Mereka dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur, berpasir, atau bahkan di tanah yang kurang subur.

Namun, tanah yang ideal untuk pertumbuhan yang optimal adalah yang memiliki tekstur lempung berpasir dan drainase yang baik.

Selain itu, tanaman bunga merak juga membutuhkan paparan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik. Mereka tumbuh optimal di daerah dengan sinar matahari langsung minimal 6-8 jam sehari.

Tanaman ini tidak terlalu toleran terhadap kondisi teduh dan pencahayaan yang kurang memadai dapat menghambat pertumbuhannya dan mengurangi produksi bunga.

2. Cenderung Tahan Terhadap Kekeringan

Dalam hal kelembaban udara, tanaman bunga merak cenderung tahan terhadap kekeringan. Mereka mampu bertahan di daerah dengan musim kemarau yang panjang dan cuaca yang panas.

Namun, mereka juga tetap membutuhkan sedikit kelembaban untuk menjaga pertumbuhan dan keindahan bunganya. Dalam kondisi yang sangat kering, tanaman ini akan membutuhkan penyiraman yang cukup.

Selain itu, tanaman bunga merak dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki pola curah hujan yang merata sepanjang tahun. Namun, mereka juga cukup toleran terhadap periode kekeringan yang singkat.

Ketahanan mereka terhadap kondisi lingkungan yang tidak menentu membuat tanaman ini cocok untuk tumbuh di berbagai daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang memiliki variasi musim.

Secara umum, tanaman bunga merak dapat ditemukan di kebun, taman, pekarangan, atau sebagai tanaman hias di jalan-jalan.

Mereka juga sering ditemukan di area pertanian sebagai tanaman pagar hidup atau peneduh. Tanaman ini sering ditanam secara komersial untuk tujuan dekoratif, penghijauan, dan sebagai tanaman obat.

3. Membutuhkan Perawatan yang Baik

Dalam rangka budidaya, tanaman bunga merak membutuhkan perawatan yang baik dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti penyiraman yang cukup, pemupukan teratur, dan pemangkasan untuk mempertahankan bentuk tanaman yang baik.

Dalam kondisi yang ideal, tanaman bunga merak dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan bunga yang indah dengan warna yang beragam seperti merah, kuning, oranye, dan putih.

Dengan habitat yang luas dan toleransinya terhadap berbagai kondisi lingkungan, tanaman bunga merak menjadi pilihan populer bagi para penghobi taman dan pekebun.

Keindahan bunganya yang mencolok dan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik membuat tanaman ini menjadi daya tarik yang tak terbantahkan.

Tanaman bunga merak bukan hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memberikan manfaat ekologis dalam memperbaiki kualitas udara dan menjaga keanekaragaman hayati di sekitarnya.

Klasifikasi Tanaman Bunga Merak

  • Kingdom : Plantae
  • Sub Kingdom : Tracheobionta
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Super Divisi : Spermatophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Sub Kelas : Rosidae
  • Ordo : Fabales
  • Famili : Caesalpiniaceae
  • Genus : Caesapinia
  • Spesies : Caesalpinia Pulcherrima

Penjelasan lengkapnya :

1. Kingdom : Plantae

Tanaman bunga merak termasuk dalam kingdom Plantae, yang merupakan kingdom yang mencakup semua organisme yang memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis dan memiliki sel-sel tumbuhan.

2. Sub Kingdom : Tracheobionta

Tanaman bunga merak termasuk dalam sub kingdom Tracheobionta, yang mencakup semua tumbuhan yang memiliki pembuluh angkut air dan nutrisi yang disebut xilem dan floem.

3. Divisi : Magnoliophyta

Tanaman bunga merak termasuk dalam divisi Magnoliophyta, yang juga dikenal sebagai divisi Angiospermae.

Divisi ini mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki biji tertutup.

4. Super Divisi : Spermatophyta

Tanaman bunga merak termasuk dalam super divisi Spermatophyta, yang meliputi semua tumbuhan yang memiliki biji.

Super divisi ini mencakup tumbuhan berbiji telanjang (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

5. Kelas : Magnoliopsida

Tanaman bunga merak termasuk dalam kelas Magnoliopsida, yang juga dikenal sebagai kelas Dicotyledonae.

Kelas ini mencakup tumbuhan berbunga yang memiliki daun berkeping dua (daun berkeping belah) dan biji yang memiliki dua daun lembaga (kotiledon).

6. Sub Kelas : Rosidae

Tanaman bunga merak termasuk dalam sub kelas Rosidae, yang mencakup sejumlah besar tanaman berbunga yang memiliki karakteristik morfologi dan hubungan kekerabatan tertentu.

Subkelas ini juga mencakup kelompok tanaman seperti mawar, kacang-kacangan, stroberi, dan sebagainya.

7. Ordo : Fabales

Tanaman bunga merak termasuk dalam ordo Fabales, yang merupakan ordo tumbuhan berbunga yang mencakup keluarga-keluarga tumbuhan seperti polong-polongan (Fabaceae), polong-polongan berduri (Caesalpiniaceae), dan sebagainya.

Ordo Fabales juga mencakup tumbuhan penting lainnya seperti kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau.

8. Famili : Caesalpiniaceae

Tanaman bunga merak termasuk dalam famili Caesalpiniaceae, yang merupakan keluarga tumbuhan berbunga yang terdiri dari sejumlah genus dan spesies.

Famili ini umumnya terdiri dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang mencolok dan biji yang berbentuk polong.

9. Genus : Caesapinia

Tanaman bunga merak termasuk dalam genus Caesalpinia, yang merupakan salah satu genus dalam famili Caesalpiniaceae.

Genus ini terdiri dari sejumlah spesies tumbuhan berbunga yang tersebar di berbagai wilayah di dunia.

10. Spesies : Caesalpinia Pulcherrima

Tanaman bunga merak memiliki nama spesifik Caesalpinia pulcherrima. Spesies ini adalah spesies tanaman bunga merak yang paling terkenal dan sering ditemui.

Tanaman ini memiliki bunga yang indah dengan warna-warna yang mencolok dan biasanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Penjelasan di atas menjelaskan klasifikasi tanaman bunga merak mulai dari tingkat kingdom hingga spesies.

Dengan memahami klasifikasi dan morfologi tanaman bunga merak, kita dapat lebih memahami hubungan dan karakteristiknya dalam konteks taksonomi dan kekerabatan dengan organisme lain dalam kerajaan Plantae.

Morfologi Tanaman Bunga Merak

Morfologi Tanaman Bunga Merak

Tanaman bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) merupakan tanaman yang menarik perhatian dengan keindahan bunganya.

Untuk lebih memahami tanaman ini, penting untuk mengetahui ciri-ciri morfologi atau struktur fisiknya.

1. Akar Tanaman

Tanaman bunga merak memiliki akar yang cukup unik. Akarnya berwarna merah, yang membedakannya dari kebanyakan tanaman lain yang memiliki akar berwarna hitam.

Akar ini termasuk dalam jenis akar tunggang atau radix primaria. Akar bunga merak berbentuk bulat dan tidak terlalu panjang.

2. Batang Tanaman

Batang tanaman bunga merak tumbuh secara perdu dan dapat mencapai ketinggian antara 2 hingga 4 meter. Batangnya memiliki percabangan yang banyak.

Ukuran batangnya relatif kecil, dengan perkiraan tinggi antara 1 hingga 3,5 meter dan lebar sekitar 0,5 hingga 1,5 cm.

3. Daun Tanaman

Daun bunga merak adalah daun majemuk genap, yang terdiri dari 4 hingga 12 pasang anak daun. Bentuk daunnya hampir bulat, menyerupai bentuk telur.

Ujung daunnya bulat dan pangkalnya menyempit. Permukaan daun berwarna hijau, sedangkan bagian bawahnya berwarna hijau kebiruan.

Panjang daun bisa mencapai 1 hingga 3,5 cm, dan lebarnya sekitar 0,5 hingga 1,5 cm.

4. Bunga Tanaman

Pada bunga tanaman bunga merak memiliki bentuk yang unik dan menarik. Bunga ini merupakan bunga majemuk dalam bentuk rumpun.

Bunganya memiliki kelamin biseksual dan terdiri dari 5 kelopak dan 5 mahkota. Bagian tengah bunga memiliki 10 benang sari dengan kepala sari yang bisa bergerak.

Mahkota bunga mengalami metamorfosis menjadi tabung mahkota. Penyerbukan umumnya dibantu oleh serangga atau secara alami.

Bunga ini memiliki panjang antara 15 hingga 50 cm dan umumnya berwarna merah atau kuning.

5. Buah dan Biji Tanaman

Buah tanaman bunga merak berbentuk kacang polong yang pipih. Panjang buahnya berkisar antara 6 hingga 12 cm, dengan lebar sekitar 1,5 cm.

Buah ini mengandung biji sejumlah 1 hingga 8 biji. Buahnya berubah warna menjadi hitam ketika sudah matang.

Penutup

Tanaman bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) adalah tanaman yang menarik perhatian dengan keindahan bunganya dan memiliki morfologi yang unik.

Memahami klasifikasi dan morfologi tanaman bunga merak dapat membantu kita mengenali dan menghargai keindahannya, serta menjaga dan merawat tanaman ini dengan baik.

Dari akarnya yang berwarna merah, batangnya yang bercabang banyak, daun majemuk genap yang hampir bulat, bunga majemuk berbentuk rumpun dengan kelamin biseksual, hingga buah kacang polong pipih yang berubah warna menjadi hitam, setiap bagian tanaman ini memberikan karakteristik yang memikat.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar