Tanaman Bawang Leek, atau bawang daun, adalah salah satu anggota keluarga bawang yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi informasi tentang klasifikasi dan morfologi tanaman Bawang Leek.
Mengetahui informasi ini akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang tanaman ini dan mungkin juga menjadi dasar bagi Anda yang ingin memulai budidaya Bawang Leek.
Jadi, mari kita mulai membahas tentang Bawang Leek!
Daftar Isi
- 1 Habitat Bawang Leek
- 2 Klasifikasi Bawang Leek
- 2.1 1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- 2.2 2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
- 2.3 3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
- 2.4 4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
- 2.5 5. Kelas: Liliopsida (Berkeping Satu – Monokotil)
- 2.6 6. Subkelas: Liliidae
- 2.7 7. Ordo: Liliales
- 2.8 8. Famili: Liliaceae (Suku Bawang – Abangan)
- 2.9 9. Genus: Allium
- 2.10 10. Spesies: Allium fistulosum L.
- 3 Morfologi Tanaman Bawang Leek
- 4 Penutup
Habitat Bawang Leek
Bawang Leek (Allium fistulosum) adalah tanaman yang memiliki keunikan dan kebutuhan khusus terhadap habitat tumbuhnya.
Untuk memahami secara mendalam tentang habitat yang ideal bagi Bawang Leek, mari kita jelajahi beberapa aspek penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman ini.
1. Suhu dan Iklim
Bawang Leek tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim sedang hingga dingin. Tanaman ini lebih disukai di tempat dengan suhu sekitar 15 hingga 24 derajat Celsius.
Meskipun dapat tumbuh pada suhu yang lebih rendah, Bawang Leek tidak mentolerir suhu yang terlalu tinggi.
Oleh karena itu, daerah yang memiliki musim panas yang panas dan kering mungkin bukan pilihan yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini.
Sebagai tambahan, Bawang Leek juga bisa tumbuh di daerah dengan suhu rendah, asalkan tanahnya cukup gembur dan tidak tergenang air.
2. Pencahayaan
Pencahayaan yang cukup merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman Bawang Leek. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari langsung selama setidaknya enam hingga delapan jam sehari.
Oleh karena itu, pilihlah lokasi penanaman yang terkena sinar matahari langsung dan hindari tempat yang teduh atau terlalu terlindungi dari sinar matahari.
Pencahayaan yang cukup akan membantu tanaman Bawang Leek dalam melakukan fotosintesis dan memastikan pertumbuhan yang optimal.
3. Kondisi Tanah
Bawang Leek tumbuh baik di tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Tanah harus cukup kaya akan bahan organik, memiliki tekstur yang baik, dan mampu mempertahankan kelembaban yang cukup, tetapi tidak tergenang air.
Tanah yang asam hingga netral dengan pH antara 6,5 hingga 7,5 adalah yang paling sesuai untuk pertumbuhan Bawang Leek.
Sebelum menanam, pastikan tanah telah diberi pupuk organik atau kompos untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
4. Kelembaban
Bawang Leek membutuhkan kelembaban yang cukup, tetapi tidak tergenang air.
Pastikan tanah selalu lembab namun tidak terlalu basah, karena tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan pembusukan akar dan gangguan pertumbuhan tanaman.
Irigasi yang tepat dan pengaturan drainase yang baik sangat penting dalam menjaga kelembaban yang optimal untuk tanaman ini.
5. Ketinggian Tempat
Bawang Leek tumbuh dengan baik di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 800 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut.
Daerah yang memiliki kondisi iklim sejuk, seperti di daerah pegunungan, seringkali menjadi habitat yang cocok bagi pertumbuhan tanaman Bawang Leek.
Namun, ini bukan berarti tanaman ini tidak dapat tumbuh di dataran rendah atau daerah dengan iklim yang berbeda. Dalam kondisi yang sesuai, Bawang Leek dapat tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian tempat.
Dalam mengoptimalkan pertumbuhan tanaman Bawang Leek, penting untuk memperhatikan kondisi habitat yang ideal, seperti suhu yang cocok, pencahayaan yang cukup, kualitas tanah yang baik, kelembaban yang tepat, dan ketinggian tempat yang sesuai.
Dengan memenuhi kebutuhan habitatnya, Anda dapat menumbuhkan Bawang Leek yang sehat dan berkualitas tinggi untuk memperkaya hidangan masakan Anda.
Klasifikasi Bawang Leek
- Kingdom : Plantae (Tubuhan)
- Subkingfdom : TRacheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
- Divisi : MAgnoliphyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Liliopsida (Berkeping satu / monokotil)
- Subkelas : Liliidae
- ordo : Liliales
- Famili : Liliaceae (suku bawang – abangan)
- Genus : Allium
- 10. spesies : Allium fistulosum L.
Dalam pembahasan klasifikasi dan morfologi tanaman Bawang Leek kita perlu mengulasnya lebih detail lagi.
Berikut ini adalah klasifikasi Bawang Leek (Allium fistulosum):
1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Bawang Leek masuk ke dalam kingdom Plantae, yang mencakup semua organisme yang dapat melakukan fotosintesis dan memiliki sel-sel eukariotik.
Tanaman termasuk dalam kingdom ini karena mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Bawang Leek termasuk dalam subkingdom Tracheobionta karena tanaman ini memiliki sistem pembuluh yang terdiri dari xilem dan floem.
Sistem pembuluh ini membantu dalam pengangkutan air, nutrisi, dan zat organik dalam tanaman.
3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan Biji)
Bawang Leek termasuk dalam super divisi Spermatophyta karena tanaman ini menghasilkan biji sebagai bagian dari siklus hidupnya.
Biji merupakan struktur reproduksi yang memungkinkan tanaman untuk berkembang biak dan menyebar.
4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Bawang Leek termasuk dalam divisi Magnoliophyta, yang juga dikenal sebagai tumbuhan berbunga atau tumbuhan berkeping dua (dicotyledon).
Tumbuhan dalam divisi ini memiliki biji yang terbungkus dalam buah, dan umumnya memiliki daun berpola pembuluh daun yang bercabang-cabang.
5. Kelas: Liliopsida (Berkeping Satu – Monokotil)
Bawang Leek termasuk dalam kelas Liliopsida, yang juga dikenal sebagai tumbuhan berkeping satu atau monokotil. T
anaman dalam kelas ini memiliki biji dengan sejumput endosperma, daun-daun yang memiliki paralel urat daun, dan organ-organ lain yang biasanya berkelompok dalam bilangan tiga.
6. Subkelas: Liliidae
Bawang Leek termasuk dalam subkelas Liliidae, yang mencakup tumbuhan-tumbuhan berbunga dengan karakteristik tertentu.
Subkelas ini mencakup berbagai famili tumbuhan, termasuk Liliaceae.
7. Ordo: Liliales
Bawang Leek termasuk dalam ordo Liliales, yang merupakan salah satu ordo dalam klasifikasi tumbuhan berbunga. Ordo ini mencakup beberapa famili, termasuk Liliaceae.
8. Famili: Liliaceae (Suku Bawang – Abangan)
Bawang Leek termasuk dalam famili Liliaceae, yang juga dikenal sebagai suku bawang.
Famili ini mencakup berbagai tumbuhan berbunga, termasuk bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai.
9. Genus: Allium
Bawang Leek termasuk dalam genus Allium, yang mencakup berbagai spesies bawang, termasuk bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai.
Genus Allium umumnya memiliki bunga majemuk dan daun berbentuk tabung.
10. Spesies: Allium fistulosum L.
Bawang Leek memiliki nama spesifik Allium fistulosum L. yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies ini secara spesifik.
Spesies ini memiliki ciri khas berupa batang yang lunak dan berongga, dengan daun berbentuk tabung dan bunga majemuk berwarna putih atau hijau.
Dengan mengetahui klasifikasi yang terperinci ini, kita dapat memahami hubungan Bawang Leek dengan organisme lain dalam taksonomi tumbuhan.
Informasi ini bermanfaat dalam mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mempelajari lebih lanjut tentang tanaman Bawang Leek serta kekerabatannya dengan spesies tanaman lainnya.
Morfologi Tanaman Bawang Leek
Tanaman Bawang Leek (Allium fistulosum) memiliki morfologi yang khas, yang meliputi berbagai bagian dari batang hingga akar.
Dalam penjelasan ini, kita akan menguraikan secara detail dan menyeluruh tentang morfologi tanaman Bawang Leek dan karakteristik masing-masing bagian.
1. Batang
Batang Bawang Leek memiliki ciri-ciri berikut:
- Warna: Batang Bawang Leek berwarna hijau muda.
- Cabang: Batang ini tidak bercabang dan memiliki permukaan yang alur-alur atau bersisik.
- Tinggi: Tinggi batang Bawang Leek dapat mencapai sekitar 60 hingga 70 cm.
2. Daun:
Daun pada tanaman Bawang Leek memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Bentuk: Daun Bawang Leek berbentuk roset akar, dengan ujung runcing dan tepi yang rata.
- Panjang: Panjang daun dapat mencapai sekitar 30 cm.
- Lebar: Lebar daun Bawang Leek sekitar 5 mm.
- Warna: Daun memiliki warna hijau yang cerah.
- Tulang Daun: Daun Bawang Leek memiliki tulang daun sejajar.
- Ketebalan: Daun ini memiliki daging yang tipis dan tekstur yang rata.
3. Bunga:
Bunga pada tanaman Bawang Leek memiliki ciri-ciri berikut:
- Jenis: Bunga Bawang Leek merupakan bunga majemuk.
- Bentuk: Bunga memiliki tangkai silindris dengan panjang sekitar 2 cm.
- Warna: Bunga Bawang Leek memiliki warna hijau.
- Kelopak: Kelopak bunga berbentuk corong dengan ujung yang bertoreh. Permukaannya rata dan berwarna putih kehijauan.
- Benang Sari: Benang sari berbentuk silindris dengan panjang sekitar 5 mm.
- Kepala Sari: Kepala sari berbentuk melengkung dan berwarna hitam.
- Putik: Putik berbentuk silindris dengan panjang sekitar 2 cm. Kepala putik berwarna kuning, berbentuk bulat panjang, dan berwarna hijau.
- Mahkota: Mahkota berbentuk bulat dengan enam bagian. Permukaannya rata dan berwarna putih.
4. Buah
Buah pada tanaman Bawang Leek memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bentuk: Buah berbentuk kotak lonjong.
- Diameter: Diameter buah sekitar 5 mm.
- Warna: Buah Bawang Leek berwarna hijau.
5. Biji
Biji Bawang Leek memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Warna: Biji berwarna putih.
- Bentuk: Biji berbentuk pipih kecil.
6. Akar
Akar pada tanaman Bawang Leek memiliki ciri-ciri berikut:
- Jenis: Akar Bawang Leek adalah akar serabut.
- Warna: Akar berwarna putih kotor.
- Fungsi: Akar ini bertanggung jawab dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah.
Penutup
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman Bawang Leek (Allium fistulosum).
Klasifikasi tersebut meliputi tingkatan taksonomi dari kingdom hingga spesies, yang membantu dalam mengidentifikasi dan memahami posisi Bawang Leek dalam kerajaan tumbuhan.
Selain itu, morfologi tanaman Bawang Leek juga dijelaskan secara detail, termasuk struktur dan karakteristik fisiknya.
Pengetahuan tentang klasifikasi dan morfologi ini penting untuk mengenal lebih jauh tentang Bawang Leek, membedakannya dari spesies lain, serta memahami adaptasi dan hubungannya dalam ekosistem.