Klasifikasi dan Morfologi Jambu Kristal (Psidium guajava (L) Merr.)

Joko Warino S.P M.Si

Klasifikasi dan Morfologi Jambu Kristal (Psidium guajava (L) Merr.)

Jambu Kristal, juga dikenal dengan nama ilmiah Psidium guajava (L) Merr., merupakan tanaman yang menarik untuk dipelajari dari segi klasifikasi dan morfologi.

Buah Jambu Kristal yang besar, memiliki daging putih yang manis dan renyah, serta biji berwarna kuning atau krem.

Habitat Jambu Kristal

Jambu Kristal (Psidium guajava (L) Merr.) adalah tanaman yang memiliki habitat khas di berbagai daerah di Indonesia.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai habitat Jambu Kristal dengan beberapa heading yang relevan:

1. Ketinggian dan Lokasi

Jambu Kristal dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian yang bervariasi. Tanaman ini bisa ditemukan di daerah dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian mencapai 1000 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ini memiliki penyebaran yang luas di Indonesia dan dapat ditemui di berbagai daerah, baik di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun Papua.

2. Iklim

Jambu Kristal tumbuh dengan baik di iklim tropis atau subtropis. Tanaman ini lebih suka tumbuh di daerah dengan suhu yang hangat, antara 25-35 derajat Celsius.

Curah hujan yang cukup merupakan faktor penting bagi pertumbuhan dan produksi buah yang baik.

Jambu Kristal cenderung toleran terhadap kekeringan, namun penyebarannya lebih meluas di daerah yang memiliki curah hujan yang cukup.

3. Jenis Tanah

Jambu Kristal dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun tanah yang paling cocok adalah tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.

Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini dengan baik.

Namun, tanaman ini juga dapat tumbuh di tanah berpasir atau tanah liat dengan catatan drainase harus dijaga agar tidak tergenang air.

4. Pencahayaan

Jambu Kristal membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis dengan baik.

Tanaman ini lebih suka tumbuh di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau setidaknya mendapatkan sinar matahari selama 6-8 jam dalam sehari. Pencahayaan yang cukup akan membantu dalam produksi buah yang berkualitas.

5. Lingkungan

Jambu Kristal lebih baik tumbuh di daerah yang memiliki lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi. Udara yang bersih dan segar akan mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman ini.

Selain itu, tanaman ini juga dapat tumbuh baik di lingkungan dengan kelembaban yang cukup, namun tidak terlalu tinggi.

Demikianlah penjelasan mengenai habitat Jambu Kristal. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dengan ketinggian dan iklim yang sesuai, tanah yang subur, pencahayaan yang cukup, serta lingkungan yang bersih dan bebas polusi.

Memahami habitat tanaman ini dapat membantu para petani atau pecinta tanaman dalam merawat dan mengoptimalkan pertumbuhan Jambu Kristal untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Klasifikasi Jambu Kristal

  1. Kingdom : Plantae
  2. Divisi : Spermatophyta
  3. Kelas : Angiospermae
  4. Ordo : Myrtales
  5. Famili : Myrtaceae
  6. Genus : Psidium
  7. Spesies : Psidium guajava (L) Merr.

Berikut ini adalah penjelasan klasifikasi lengkap mengenai Jambu Kristal:

1. Kingdom : Plantae

Jambu Kristal termasuk ke dalam Kingdom Plantae karena merupakan organisme yang memiliki sel-sel eukariotik dan melakukan fotosintesis.

Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis menggunakan klorofil yang terdapat dalam daunnya.

2. Divisi : Spermatophyta

Jambu Kristal termasuk ke dalam Divisi Spermatophyta yang juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji. Tanaman ini menghasilkan biji sebagai alat reproduksinya.

Biji ini berkembang dan tumbuh menjadi tumbuhan baru setelah dibuahi oleh serbuk sari yang diterima dari bunga jantan.

3. Kelas : Angiospermae

Jambu Kristal masuk dalam kelas Angiospermae yang merupakan kelompok tumbuhan berbiji tertutup.

Tanaman ini memiliki bunga yang lengkap, yaitu memiliki kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga Jambu Kristal memiliki organ reproduksi yang tertutup dalam mahkota dan kelopaknya.

4. Ordo : Myrtales

Jambu Kristal termasuk dalam Ordo Myrtales, yang merupakan salah satu ordo dalam klasifikasi tumbuhan berbunga.

Ordo Myrtales mencakup berbagai keluarga tumbuhan, termasuk keluarga Myrtaceae yang menjadi famili Jambu Kristal.

5. Famili :– Myrtaceae

Jambu Kristal termasuk dalam Famili Myrtaceae. Famili ini merupakan famili tumbuhan berbunga yang memiliki anggota-anggota seperti jambu-jambuan, pohon pinang, dan eucalyptus.

Tanaman dalam famili Myrtaceae umumnya memiliki buah yang berisi biji, dan sering digunakan dalam industri makanan dan minuman.

6. Genus : Psidium

Jambu Kristal berada dalam genus Psidium. Genus ini termasuk dalam famili Myrtaceae dan meliputi sejumlah spesies jambu-jambuan.

Jambu Kristal secara botani dikenal dengan nama Psidium guajava, sedangkan guajava merupakan spesies yang paling umum dan sering dikonsumsi.

7. Spesies : Psidium guajava (L) Merr.

Spesies Jambu Kristal adalah Psidium guajava (L) Merr. Nama ilmiah tersebut mengacu pada penulis asal nama tersebut. “L” merujuk pada penulis Carl Linnaeus, yang pertama kali memberikan penamaan ilmiah kepada tanaman ini.

Sedangkan “Merr.” merujuk pada penulis lain, yaitu Elmer Drew Merrill, yang melakukan peninjauan dan penjelasan lebih lanjut terkait tanaman ini.

Pengetahuan tentang klasifikasi ini memungkinkan kita untuk lebih memahami hubungan tanaman ini dengan organisme lain dalam taksonomi dan mempelajari lebih lanjut mengenai karakteristik morfologi dan sifat-sifat Jambu Kristal secara mendalam.

Morfologi Jambu Kristal

Morfologi Jambu Kristal

Jambu Kristal (Psidium guajava (L) Merr.) adalah tanaman yang memiliki morfologi yang khas. Berikut ini adalah penjelasan tentang morfologi Jambu Kristal:

1. Akar Tanaman Jambu Kristal

Tanaman Jambu Kristal memiliki akar tunggang yang dapat tumbuh cukup dalam ke dalam tanah. Akar ini memiliki karakteristik serabut yang dapat mencapai kedalaman tanah antara 50 hingga 200 cm.

Fungsi akar ini adalah untuk menyerap mineral dan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Tanaman Jambu Kristal tumbuh dengan baik pada tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.

2. Batang Tanaman Jambu Kristal

Batang Jambu Kristal memiliki bentuk bulat seperti batang pada umumnya. Batang ini keras dan kuat, tidak mudah patah.

Tanaman ini dapat tumbuh secara tegak dan beranting. Setiap rantingnya menghasilkan beberapa buah Jambu Kristal.

3. Daun Tanaman Jambu Kristal

Daun Jambu Kristal termasuk jenis daun tunggal. Daun ini memiliki tekstur yang kaku, yang membuat tanaman ini lebih kuat dalam menahan kekeringan dan melawan serangan hama dan penyakit.

4. Bunga Tanaman Jambu Kristal

Jambu Kristal memiliki bunga yang diklasifikasikan sebagai bunga sempurna. Artinya, pada tanaman ini terdapat bunga yang memiliki kelamin jantan dan betina.

Pembuahan bunga dapat terjadi melalui penyerbukan oleh serangga dan angin. Selain itu, pembuahan juga dapat terjadi melalui partenokarpi, yaitu proses pembuahan tanpa penyerbukan.

5. Buah Tanaman Jambu Kristal

Buah Jambu Kristal memiliki ukuran yang cukup besar dengan diameter antara 10 hingga 15 cm. Buah ini memiliki kulit hijau dan daging putih cerah yang manis, renyah, dan tebal.

Buah Jambu Kristal memiliki variasi warna pada kulitnya. Buah ini memiliki rasa yang enak dan mengenyangkan.

6. Biji Tanaman Jambu Kristal

Biji Jambu Kristal memiliki bentuk bulat dan dapat memiliki warna kuning atau krem. Biji ini berukuran kecil, padat, dan keras dengan permukaan yang halus.

Biji Jambu Kristal berkeping dua dan dikenal sebagai biji belah. Tidak setiap buah Jambu Kristal memiliki biji, beberapa buah bisa tanpa biji.

Dengan morfologi yang khas seperti itu, Jambu Kristal menjadi tanaman yang unik dan memiliki daya tarik sendiri. Tanaman ini memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungannya dan memberikan manfaat yang beragam.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai klasifikasi dan morfologi Jambu Kristal (Psidium guajava (L) Merr.) Dengan pengetahuan tentang klasifikasi dan morfologi ini, kita dapat lebih memahami karakteristik dan keunikan Jambu Kristal sebagai salah satu tanaman yang bernilai.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar