Modernisasi Pertanian Tiongkok yang Patut Dicontoh Indonesia

Joko Warino S.P M.Si

Langkah modernisasi pertanian Tiongkok menjadi salah satu berita yang tidak mengejutkan. Apalagi negara Asia Timur satu ini sering mengeluarkan banyak inovasi. Terlebih jika berkaitan dengan teknologi maupun modernisasi.

Tiongkok mengeluarkan rencana pertamanya berkaitan dengan pengembangan agrikultural. Rencana ini sendiri disebut sebagai protected agriculture. Tentu menjadi langkah yang tidak kalah bagus dipelajari oleh masyarakat Indonesia.

Sebagai negara yang terkenal menghasilkan produk tani, Indonesia masih kalah dari negara lain. Baik dari produk seperti beras, sayuran buah dan sebagainya. Tidak heran perlu mengambil langkah bijak demi kemajuan.

Saat ini modernisasi pertanian Tiongkok kemungkinan akan berjalan dengan baik. Apalagi terdapat rancangan empat tugas utama dalam industri tersebut. Wajar apabila mampu terencana dengan baik jika disertai pelaksanakan maksimal.

Rencana ini sendiri pertama kali dirancang atau dibuat oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China. Tentu bekerja sama dengan tiga badan utama lainnya. Tujuannya untuk membuat agrikultural terlindungi lebih modern.

Pastinya terdapat keinginan supaya bisa semakin hemat energi. Begitu juga dengan keinginan supaya semakin selaras dengan penggunaan mesin yang berpeluang dipakai. Hal ini berdasarkan pengembangan efisien sekaligus intensif.

Rencana Modernisasi Pertanian Tiongkok Penting Dicontoh Petani Lokal

modernisasi pertanian Tiongkok

Rencana untuk memajukan industri pertanian menjadi langkah bagus karena fokusnya pada agrikultural. Nantinya fasilitas logistik modern akan lebih maksimal. Tentu menekankan pada pengawetan, penyimpanan atau pengeringan.

Strategi modernisasi pertanian Tiongkok menekankan fungsinya untuk beberapa dekade ke depan. Apalagi berusaha keras meningkatkan mekanisasi agrikultural terlindungi tersebut. Begitu juga dengan kontribusi terhadap kemajuannya.

Apabila melihat secara ilmiah maupun teknologi tentu akan banyak dipakai. Artinya industri ini akan berpeluang mencapai peningkatan cukup besar. Tapi tidak langsung berjalan 100% melainkan akan dilakukan dulu secara berkala.

Khusus secara ilmiah kemungkinan akan dimaksimalkan sebanyak 60%. Kemudian untuk teknologi berpotensi lebih besar setidaknya mencapai angka 70%. Tentu kombinasi seperti ini penting supaya perubahan atau kemajuan terasa lembut.

Pastinya tidak bisa memaksakan terlalu cepat semua basis inovasi yang akan dipakai. Terlebih berusaha terlebih dahulu membangun akultural terlindungi modern dulu. Apabila sudah terbangun, akan semakin mudah memajukan industri.

Peluang keberhasilan modernisasi pertanian Tiongkok terbilang semakin tinggi. Tidak lain disebabkan mereka memperkuat dari dukungan kebijakan. Tentunya mampu mengarahkan modal sosial agar investasi pengembangannya lebih besar.

Strategi semacam ini penting karena termasuk subsidi investasi hingga obligasi khusus. Industri Indonesia tidak akan kalah maju jika menggunakannya. Tapi membutuhkan banyak pengenalan dan peran serta Kementan Indonesia.

Manfaat Modernisasi Bidang Pertanian Untuk Indonesia

Pro kontra terhadap modernisasi segala bidang tentunya akan selalu muncul. Pastinya tidak menjadi penghalang pemerintah maupun petani lokal mengembangkan lebih baik. Manfaatnya bagus pada produksi maupun kualitas hasil.

1. Produksi Lebih Efisien

Kemampuan memproduksi lebih efisien tentunya sangat diinginkan semua orang. Apalagi hingga sekarang proses produksi hingga panen seringkali tidak membuat hasil maksimal. Malah membuat modal awal tidak berbalik setelah panen.

Inilah yang mencoba dihindari dalam modernisasi pertanian Tiongkok. Ternyata membuat sistem lebih modern dampaknya pada produksi dengan waktu singkat. Belum lagi tenaga yang digunakan untuk dijamin semakin efisien atau efektif.

Pastinya keinginan semacam ini bagus supaya bisa menghasilkan semakin banyak produk. Kemudian menjamin tidak kekurangan stok bahkan bisa dipakai untuk ekspor. Terlebih jika punya kualitas serta operasional lebih bagus.

2. Kualitas Tambah Unggul

Mencoba menambah kualitas supaya tambah unggul termasuk manfaat modernisasi pertanian Tiongkok. Pada dasarnya kualitas yang dihasilkan oleh petani lokal tidak buruk. Tapi jika ingin bersaing dengan produk luar kemungkinan kalah.

Pada sistem ini akan berusaha menggunakan produk bibit unggul sebagai pilihan. Kemudian memastikan bisa menanam dan memanen lebih cepat. Bahkan masa panen dalam setahun dapat berkali-kali dan banyak keuntungannya.

3. Memudahkan Pekerjaan

Memudahkan pekerjaan menjadi manfaat besar modernisasi pertanian Tiongkok. Apabila melakukan semua pekerjaan dengan cara biasa pastinya tidak berjalan lebih baik. Terutama karena proses menanam hingga memanen jauh lebih lama.

Teknologi menjamin bisa membantu proses produksi maksimal bahkan pada skala tinggi. Ditambah biaya yang dipakai untuk membayar SDM semakin berkurang. Penyebabnya karena peran manusia kemudian akan digantikan oleh alat.

Perkembangan Penerapan Modernisasi Sektor Pertanian Indonesia

Metode modernisasi pertanian Tiongkok menjadi pengembangan dan teknologi sangat berguna. Terutama dalam usaha untuk menambah produktivitas hingga efisiensi. Tentu tidak lagi menemukan tantangan atau masalah seperti dulu.

Kemunculan metode ini sebenarnya merespon langsung pada kebutuhan ketahanan pangan global. Artinya akan terus meningkat karena adanya pertumbuhan penduduk. Apalagi Tiongkok dikenal punya banyak penduduk dan sering ekspor.

Wajar apabila kebutuhan terhadap produksi harus semakin maksimal. Indonesia sebagai salah satu negara agrikultural harus mencontohnya dengan baik. Terlebih jika berusaha untuk menerapkan sistem modern demi ketahanan pangan sendiri.

Penggunaan modernisasi pertanian Tiongkok dan Indonesia tidak akan ada banyak perbedaan. Meski begitu terdapat beberapa masalah utama jika diterapkan pada petani lokal. Misalnya karena belum terlalu memahami tentang teknologinya.

Pengetahuan harus dijadikan sebagai keutamaan supaya bisa mengembangkan lebih bagus. Termasuk dengan menghadirkan berbagai macam solusi pertanian lebih banyak. Jika bisa semakin ramah lingkungan, tentu akan tambah disukai.

Saat ini tipe pertanian organik dan terintegrasi semakin banyak dilakukan. Apalagi organik menjadi metode yang hanya menggunakan bahan alami saat budidaya. Pertimbangan kesehatan lingkungan tanpa bahan kimia akan dilakukan.

Sementara itu untuk pertanian terintegrasi sendiri menggunakan simbiosis mutualisme. Tidak lain antara pertanian, peternakan hingga pengolahan limbah. Kemungkinan besar dapat berlanjut terus untuk masa mendatang.

Kontroversi Terhadap Modernisasi Bidang Pertanian

Banyaknya manfaat yang diberikan modernisasi pertanian Tiongkok tidak otomatis langsung diterima. Sebenarnya hal ini terjadi pada berbagai negara. Indonesia juga mengalami hal serupa sehingga sering muncul pro kontra.

Produktivitas menggiurkan ternyata memiliki risiko terhadap lingkungan dan kesejahteraan. Pada lingkungan, terdapat dampak erosi, ledakan hama hingga pencemaran. Belum lagi dengan kehilangan varietas asli suatu tumbuhan.

Permasalahan semacam ini umumnya terjadi apabila ada pemakaian pestisida terlalu berlebihan. Begitu juga dengan ketergantungan pada bibit unggul dari rekayasa genetika. Tidak heran akan muncul masalah yang mungkin menyulitkan.

Dalam modernisasi pertanian Tiongkok, ada risiko juga terlalu memaksa membeli bibit atau pupuk terlalu mahal. Terutama jika pembeliannya dilakukan pada pihak ketiga. Efeknya adalah pada operasional karena harganya cukup mahal.

Apabila petani menggunakan cara modern, kebanyakan bisa menyediakan benih hingga pupuk sendiri. Kemudian biaya untuk produksi atau penanaman tambah murah. Tapi jika kualitasnya rendah, berpengaruh juga pada keuntungannya.

Jika memilih menggunakan bibit unggul dan pupuk mahal, pengembangan lebih terjamin. Penjualan juga dapat menghasilkan profit yang lebih tinggi. Bahkan ada peluang mendapatkan banyak pembeli atau pelanggan loyal darinya.

Walaupun termasuk sebagai negara maju dengan teknologi paling baru, pemerintah Tiongkok cukup pandai. Terutama dengan mengenalkan rencana lebih dekat dengan masyarakat. Termasuk memberi informasi dan bantuan maksimal.

Pastinya menjadi langkah tepat yang bisa diikuti oleh pemerintah dan petani lokal. Penting adanya perencanaan hingga bantuan untuk memajukan rencana. Mencontoh modernisasi pertanian Tiongkok tidak masalah karena manfaatnya.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar