Masa depan pertanian berkelanjutan di Indonesia ternyata memberikan harapan positif bagi para petani. Dimaksud pertanian berkelanjutan yaitu sektor satu ini akan terus ada dan berlanjut di masa ini juga masa mendatang.
Bahkan diharapkan selamanya akan ada karena bisa memberikan banyak manfaat bagi banyak orang. Jika pertanian tidak ada maka akan menimbulkan banyak masalah di berbagai lapisan kehidupan yang berdampak negatif bagi masyarakat maupun negara.
Tantangan petani di era global seperti sekarang memang tidaklah mudah maka pemerintah mulai memberikan perhatian.
Tidak hanya itu dukungan untuk para petani juga terus ditingkatkan sebagai salah satu langkah untuk membangun masa depan pertanian berkelanjutan.
Daftar Isi
- 1 Prospek Ekonomi Indonesia Berangsur Membaik Pasca Pandemi
- 2 Swiss Memberikan Dukungan Produksi Komoditas Pertanian Berkelanjutan
- 3 Pertanian Sebagai Jantung Sistem Pangan Siap Menghadapi Perubahan
- 4 Tekanan yang Harus Dihadapi Petani untuk Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
- 5 Peran Penting Keberlangsungan Rantai Pasokan dengan Solusi Inovatif
Prospek Ekonomi Indonesia Berangsur Membaik Pasca Pandemi
Salah satu hal yang memberikan harapan positif bagi para petani yaitu prospek ekonomi di Indonesia sudah mulai membaik. Perlu diketahui dampak dari pandemi covid-19 menyerang berbagai sektor termasuk pertanian sehingga menyebabkan penurunan ekonomi.
Banyak sektor merasakan dampak dari adanya pandemi karena tidak bisa beraktivitas secara bebas dalam bekerja. Termasuk para petani juga merasakan dampak ekonomi yang sangat menganggu perekonomian dan untungnya sudah mulai ada peningkatan positif.
Dengan adanya inovasi serta kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pelaku bisnis sudah dapat dirasakan manfaatnya. Secara perlahan prospek ekonomi terus mengalami peningkatan dan mengarah ke trend positif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini tentu saja memberikan harapan positif bagi semua pihak termasuk para petani yang terkena dampaknya. Para pelaku bisnis fokus mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk memulihkan keadaan ekonomi disaat semua tidak pasti.
Sektor pertanian dinilai memiliki masa depan pertanian berkelanjutan dengan peluang paling besar. Indonesia memiliki komoditas berkelanjutan jika dikelola secara tepat maka membuka peluang tersendiri bagi para petani.
Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud memberikan keterangan bahwa pertanian di Indonesia bisa membentuk masa depan positif melalui inovasi teknologi dan kolaborasi.
Dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk mendukung langkah nyata demi membangun perekonomian di Indonesia. Jika ekonomi membaik maka petani juga akan merasakan manfaatnya secara langsung sebagai pondasi ketahanan pangan.
Swiss Memberikan Dukungan Produksi Komoditas Pertanian Berkelanjutan
Kamar dagang Swiss-Indonesia menyakini jika prospek ekonomi di Indonesia sangat memungkinkan untuk tumbuh positif. Hal ini mendukung kerja sama Swiss dengan Indonesia terutama dukungan produksi komoditas berkelanjutan.
Dukungan tersebut diberikan secara resmi melalui program kerja sama yang dilakukan oleh Kedutaan Swiss di Indonesia. Tentu saja kerja sama ini menjadi harapan masa depan pertanian berkelanjutan lebih berkembang dan mensejahterakan petani.
Program kerja sama yang dimaksud yaitu Program Lanskap Berkelanjutan Indonesia atau dikenal dengan singkatan SLPI. Program ini nantinya akan didanai oleh Swiss yang bekerja sama dengan banyak perusahaan swasta di Indonesia.
Seperti beberapa perusahaan swasta yang berada di 10 kabupaten di pulau Kalimantan dan juga Sumatra. Tujuan dari kerja sama tersebut tentunya untuk menciptakan berbagai peluang baru dalam sektor pertanian.
Peluang ini sangat diharapkan mengingat Indonesia memiliki banyak komoditas berkelanjutan yang saat ini belum dimanfaatkan. Jika komoditas tersebut diperhatikan dengan adanya budidaya serta pemanfaatan maka peluangnya semakin besar.
Tidak hanya itu tujuan dari adanya kerja sama ini yaitu mencari celah atau inovasi untuk melindungi lingkungan. Dampak dari perubahan iklim sudah sangat dirasakan sehingga perlu adanya kesadaran perlindungan lingkungan yang dimulai sejak sekarang.
Harapannya masa depan pertanian berkelanjutan bisa memberikan dampak positif bagi para petani. Serta mampu mengatasi adanya perubahan iklim dengan berbagai langkah pencegahan ataupun langkah antisipasi secara tepat.
Kedepannya tidak hanya negara Swiss saja yang memberikan dukungan melalui kerja sama saling menguntungkan. Namun diharapkan bisa menjalin kerja sama positif dengan negara-negara lain untuk memajukan pertanian di Indonesia.
Pertanian Sebagai Jantung Sistem Pangan Siap Menghadapi Perubahan
Masa depan pertanian berkelanjutan sangat mungkin diwujudkan mengingat sektor ini sebagai jantung sistem pangan. Nestle berkomitmen untuk tunbuh bersama para petani dengan tujuan mewujudkan praktik pertanian regeneratif.
Dari kolaborasi tersebut dapat membangun pertanian berkelanjutan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh banyak pihak. Tidak hanya menguntungkan bagi para petani saja namun juga untuk keberlangsungan bisnis Nestle.
Nestle juga memperhatikan dampak lingkungan dari sistem regeneratif tersebut diharapkan bisa berdampak positif. Para petani di Indonesia harus memiliki semangat untuk memenuhi berbagai perubahan kebutuhan lingkungan.
Dengan berbagai harapan dari para pengolah makanan, pedagang, pembuat kebijakan dan juga konsumen. Adanya dukungan dari berbagai pihak ini membuat peluang membangun masa depan pertanian berkelanjutan bisa segera diwujudkan.
Tekanan yang Harus Dihadapi Petani untuk Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
Mempersiapkan masa depan pertanian berkelanjutan memang memberikan harapan positif bagi para petani. Namun tekanan dan tantangan merupakan hal yang harus siap dihadapi agar bisa bertahan di berbagai perubahan.
Ada tekanan yang saat ini mengalami peningkatan terutama dari perubahan iklim itu sendiri. Berbagai faktor penyebab perubahan iklim seperti adanya pemanasan global yang menyebabkan iklim berubah tidak menentu.
Bahkan sekarang sulit diprediksi karena musim bisa berubah-ubah, tidak seperti jaman dahulu sehingga menyulitkan para petani. Keadaan ini memang harus bisa diatasi sebagai salah satu tekanan dari alam secara langsung.
Tidak hanya perubahan iklim saja namun adanya erosi tanah dan menghilangnya keanekaragaman hayati juga perlu diperhatikan. Hal ini berdampak pada perubahan siklus kehidupan sehingga sektor pertanian juga terkena dampaknya.
Selain karena faktor alam, tekanan juga muncul dari adanya perubahan selera konsumen terhadap sebuah makanan yang akan dikonsumsi. Bahkan masyarakat saat ini juga memperhatikan tentang bagaimana cara memproduksi sebuah produk.
Petani harus bisa menghadapi tekanan dari perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat modern saat ini. Dengan memperhatikan kualitas, penggunaan bahan-bahan kimia serta cara bertani yang sangat menarik untuk diketahui.
Masa depan pertanian berkelanjutan juga menghadapi tantangan akibat gulma, hama dab berbagai penyakit. Apalagi saat ini jenis-jenis penyakit semakin beragam yang bahkan belum ditemukan cara untuk mengatasi sehingga menjadi tantangan tersendiri.
Peran Penting Keberlangsungan Rantai Pasokan dengan Solusi Inovatif
Mewujudkan masa depan pertanian berkelanjutan ditengah tantangan dan berbagai tekanan yang terus dihadapi. Maka petani harus bisa menemukan solusi inovatif agar bisa bertahan dan juga berkembang menghadapi perubahan.
Menurut CEO Koltiva Manfred Borer, ketertelusuran memiliki peran penting untuk membangun sebuah rantai pasokan. Memiliki tanggung jawab dan etis sehingga bisa memberikan keuntungan bagi lingkungan, pemangku kepentingan dan pelanggan.
Jika sebelumnya fokus petani hanya pada hasil produksi dan ketersediaan stok namun kali ini jauh lebih berkembang. Dengan memikirkan faktor lingkungan agar lahan yang digunakan saat ini bisa terus menerus digunakan sampai selamanya.
Salah satu caranya dengan meminimalkan penggunaan pupuk pestisida dan mengganti memakai pupuk organik sehingga lebih aman. Dari segi kualitas juga jauh lebih bagus serta kepercayaan konsumen akan produk hasil pertanian lebih sehat.
Diharapkan petani tetap memperhatikan standar yang sudah ditentukan skala internasional terutama pada komoditas berkelanjutan. Dengan harapan masa depan pertanian berkelanjutan bisa diwujudkan sehingga kesejahteraan petani meningkat.