Cara Menanam Semangka: Panduan Menggunakan Polybag bagi Pemula

Joko Warino S.P M.Si

Semangka merupakan salah satu buah yang disukai oleh kalangan siapapun. Rasa manis dan segar dari semangka cocok untuk dikonsumsi pada musim panas. Apalagi jika Anda mengerti cara menanam semangka di rumah.

Alhasil, tidak perlu repot untuk membeli semangka di toko buah, melainkan tinggal memanen di rumah sendiri.

Tentu hal ini akan mempermudah bagi siapa saja yang ingin memakan buah semangka tanpa repot keluar uang. Anda bisa menanam semangka dengan praktis di rumah.

Selain itu, buah semangka juga memiliki segudang manfaat dan khasiat yang bagus untuk tubuh.

Sebelum membahas cara menanam buah semangka di rumah, yuk ketahui dulu keuntungan memakan semangka bagi tubuh!

9 Manfaat dan Khasiat Semangka untuk Tubuh

Selain memiliki rasa yang lezat, semangka juga kaya akan nutrisi. Tidak hanya itu, semangka juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan.

Berikut ini beberapa alasan mengapa semangka baik untuk tubuh:

  • Semangka mengandung sekitar 92% air. Hal ini dapat bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
  • Serat berfungsi untuk mempercepat metabolisme Begitu pula semangka mengandung serat yang tinggi dan baik untuk kesehatan usus dan mencegah sembelit.
  • Semangka mengandung antioksidan seperti likopen. Fungsinya yaitu sebagai penangkal radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
  • Vitamin C pada semangka bisa untuk menjaga kesehatan sistem imun dan membantu menjaga kulit tetap sehat.
  • Potasium yang tinggi pada semangka bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, jika cara menanam semangka tepat dan benar, buah ini mampu mengontrol tekanan darah pada tubuh.
  • Semangka juga mengandung vitamin B1, B6, dan folat. Kegunaan vitamin tersebut dapat menunjang kesehatan otak dan membantu memproduksi sel darah merah.
  • Jumlah kalori yang rendah pada semangka bisa menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin mengatur berat badan.
  • Dengan kandungan antioksidan yang tinggi pada semangka, hal ini bisa membantu mengurangi stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi semangka dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Di antaranya, seperti kanker prostat dan kanker payudara.

Karakteristik Buah Semangka

Penjelasan mengenai manfaat semangka sebelumnya tidak akan cukup sebelum Anda mengenali ciri-cirinya.

Penting bagi petani rumah untuk memahami karakteristik dari semangka agar memudahkan cara menanam semangka saat di rumah.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik buah semangka:

  1. Ukuran semangka bervariasi tergantung jenis dari bibitnya. Contohnya, ada beberapa semangka yang memiliki ukuran sangat besar, besar, sedang, hingga kecil.
  2. Warna kulit semangka bisa berwarna hijau, kuning, atau merah cerah, tergantung dengan varietasnya.
  3. Daging semangka pada dasarnya mengandung air yang tinggi. Selain itu, warnanya juga berbeda-beda, seperti putih, merah, atau merah muda.
  4. Semangka memiliki banyak biji berwarna hitam atau coklat yang tersebar di seluruh bagian daging. Biji semangka bisa dimakan dan memiliki rasa yang lezat. Beberapa orang juga bisa mencoba sendiri cara menanam semangka dari biji.
  5. Aroma dari semangka memiliki sangat khas dan menyegarkan dan berbeda dari buah lainnya.
  6. Rasa pada semangka mayoritas memiliki manis dan sedikit asam. Hal ini bisa menambah kelezatan dari dagingnya.
  7. Daging semangka memiliki konsistensi yang lembut dan berserat. Sebagai hasilnya, Anda dengan mudah mengunyah dan mencerna daging semangka.
  8. Semangka mengandung banyak nutrisi penting, seperti air, serat, antioksidan, vitamin C, potassium, vitamin B1, B6, dan folat.

Secara keseluruhan, semangka adalah buah yang menyegarkan dan memiliki banyak karakteristik. Dengan begitu, semangka menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari buah yang kaya akan nutrisi dan rasa yang lezat.

Oleh karena itu, cara menanam semangka ini memang harus Anda lakukan sendiri di rumah.

Pasalnya, Anda bisa dengan mudah menikmati semangka dan merasakan manfaat dari buahnya. Namun, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan sebelum menanam semangka.

Apa saja persiapan yang perlu untuk menanam semangka? Baca penjelasannya setelah ini!

Persiapan Perencanaan sebelum Menanam Semangka

Cara menanam semangka di rumah tidak memerlukan barang yang langka dan masih bisa Anda dapatkan di toko tertentu. Selain itu, persiapannya juga cukup mudah dan bisa diikuti bagi para petani pemula.

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang harus Anda siapkan sebelum menanam semangka di rumah:

1. Lahan tanam

Persiapan pertama sebelum menanam semangka adalah dengan menyiapkan lahan tanam. Gunakan tanah yang lembab, subur, dan bersih. Jika perlu, tambahkan baja dan unsur hara untuk memperkaya tanah.

Selanjutnya, cara menanam semangka yang efektif yaitu dengan memperhatikan pencahayaan.

Tanaman semangka membutuhkan cahaya matahari yang baik untuk tumbuh dengan baik. Pilihlah lokasi yang memiliki akses cahaya matahari sekitar 6-8 jam sehari.

Selain itu, lokasi terbaik untuk menanam semangka adalah dengan mempertimbangkan drainase yang cukup. Hindari masalah air yang terlalu basah yang dapat membuat akar tanaman busuk.

Pertimbangan terakhir, pastikan untuk memilih lokasi yang bisa melindungi tanaman semangka dari angin.

Tanaman semangka sangat rentan terhadap angin yang kuat. Pilihlah lokasi yang terlindung dari angin kuat untuk memastikan tanaman tetap stabil dan kuat.

2. Benih semangka

Ada beberapa tips memilih benih semangka terbaik sebelum melakukan cara menanam semangka. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih benih semangka yang terbaik:

  • Pastikan benih yang dipilih memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan standar mutu yang ada. Di antaranya, kondisi fisik benih, keawetan, kematangan, germinasi, serta sertifikat jika diperlukan.

Hal ini nantinya bisa membawa benih yang berkualitas dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam proses penanaman.

  • Gunakan varietas jenis semangka sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan Anda. Yaitu varietas yang tahan terhadap cuaca ekstrim, hama, dan penyakit.
  • Pilih benih yang masih baru dan berusia kurang dari satu tahun. Benih yang lebih tua memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah.
  • Belilah benih dari sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi baik, seperti toko pertanian atau perusahaan benih yang berlisensi.
  • Simpan benih dalam kondisi yang baik dan kering untuk mendapatkan kualitas benih yang baik.
  • Pertimbangkan untuk melakukan perlakuan benih seperti desinfeksi atau pelapisan benih. Hal ini penting untuk memastikan tingkat keberhasilan saat menanam benih.

3. Baja organik

Persiapkan baja organik atau bahan kimia untuk memperkaya tanah dan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman semangka.

Untuk menanam semangka, baja organik dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Selain itu, cara menanam semangka menggunakan baja organik juga membantu menjaga keseimbangan alami tanah.

Tidak hanya itu, fungsi lainnya yaitu untuk mencegah masalah tanah seperti kekeringan, kelelahan tanah, dan keracunan bahan kimia.

Dengan begitu, baja organik dapat Anda terapkan sebagai pupuk dasar atau tambahan selama proses pertumbuhan tanaman.

4. Peralatan tanam

Anda juga perlu mempersiapkan peralatan tanam untuk mempermudah proses penanaman dan pemeliharaan tanaman.

Selain menyiapkan tanah dan benih untuk menanam semangka, Anda juga membutuhkan peralatan lainnya.

Pada dasarnya, Anda bisa membaca budidaya semangka pdf untuk mendapatkan informasi terkait peralatan menanam semangka.

Namun, Anda bisa membaca beberapa peralatan tanam di bawah ini untuk lebih jelasnya, di antaranya:

  • Polybag atau pot untuk membiakkan tanaman semangka sebelum ditanam di lahan.
  • Tanah Pembibitan yang lembut dan bersih untuk membiakkan benih semangka.
  • Alat untuk menyemai atau cetakan benih untuk mempermudah proses penyemaian.
  • Alat Menanam seperti cangkul atau pisau tajam untuk membuat lubang tanam.
  • Pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai untuk memberikan nutrisi ke tanaman semangka.
  • Alat Penyiraman seperti cangkir atau sprayer untuk memastikan tanaman semangka terhidrasi dengan baik.
  • Alat pelindung tanaman seperti tutup tanaman atau kain pelindung untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit.

5. Perlindungan tanaman

Banyak cara untuk melindungi tanaman semangka dari hal-hal yang bisa menggagalkan pertumbuhannya.

Seperti contohnya, Anda bisa menggunakan jaring anti-serangga dan kain penutup untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan serangga.

Tidak hanya itu, mengikuti cara menanam semangka sama saja bertanggung jawab dalam perkembangan pertumbuhannya. Pastikan untuk memproteksi tanaman semangka semaksimal mungkin.

Jangan lupa untuk memperhatikan petunjuk dan anjuran dari pakar pertanian atau ahli hortikultura sebelum memulai proses penanaman.

Dengan mempersiapkan semua hal tersebut, Anda akan memiliki tanaman semangka yang sehat dan produktif.

5 Langkah Mudah Cara Menanam Semangka di Polybag

Pada umumnya, semangka bisa Anda temukan di lahan perkebunan dengan luas tanah yang cukup besar.

Kini, menanam semangka bisa dilakukan dari rumah saja. Tentunya cara menanam semangka dalam polybag ini bisa diikuti bagi para pemula.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus menyiapkan perencanaan penanaman dengan melengkapi alat dan bahannya.

Selain itu, panduan cara menanam semangka menggunakan polybag bisa Anda lakukan dengan mengikuti langkah di bawah ini.

1. Mempersiapkan media tanah

Langkah Mudah Cara Menanam Semangka di Polybag

Setelah menentukan lokasi untuk menanam semangka, tanah adalah hal yang penting sebagai media tanaman. Gunakanlah tanah yang memiliki tingkat keasaman yang tidak tinggi atau netral dengan pH antara 5 hingga 7.

Selanjutnya, campurkan tanah dengan pupuk atau kompos alami dan diamkan dalam kurun waktu beberapa minggu.

Saat tanah sudah siap, masukkan ke dalam polybag secara hati-hati. Gunakan ukuran yang cukup besar untuk membantu pertumbuhan semangka dengan baik.

Jika media tanah sudah berada pada polybag, lakukan penyiraman hingga tanah menjadi lembab. Tujuannya agar tanah siap untuk diberikan benih biji semangka.

2. Merendam benih semangka

Cara Menanam Semangka

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk cara menanam semangka adalah merendah benih.

Penentuan benih terbaik bisa Anda terapkan dengan membaca penjelasan sebelumnya terkait persiapan perencanaan menanam semangka.

Perlu Anda perhatikan bahwa tumbuhan dengan nama latin Citrullus Lanatus ini memiliki varian yang beragam. Seperti contohnya ada semangka yang berwarna merah atau kuning.

Selain itu, semangka juga memiliki tipe dengan biji banyak atau tanpa biji. Tentukanlah dan belilah jenis benih semangka yang sesuai untuk daerah rumah Anda.

Jika Anda sudah membeli benih semangka, rendamlah dengan menggunakan fungisida dalam kurun waktu lebih dari 24 jam. Tujuannya yaitu untuk melindungi benih semangka dari kecacatan akibat gangguan serangga.

3. Menanam benih semangka

Menanam benih semangka

Apabila media tanah dan bibit biji semangka sudah siap, Anda bisa memulai untuk melakukan penanaman.

Buatlah lubang dengan kedalaman 2 hingga 3 cm di dalam tanah untuk menaruh benih semangka yang sudah direndam.

Sebaliknya, jika Anda menanam semangka dengan media tanah langsung, Anda harus memberikan jarak pada tiap benih semangka. Jarak tanam semangka antara satu dengan yang lainnya yaitu sekitar 100 cm.

Namun, penggunaan polybag untuk menanam semangka tidak membutuhkan jarak dengan tanaman semangka lainnya. Hal ini terjadi karena satu buah polybag bisa Anda tanami 2 atau 3 benih semangka.

Dengan memasukkan benih ke dalam tanah yang sudah dilubangi, langkah selanjutnya adalah menutup lubang.

Timbun benih dengan tanah yang sudah dikelola dengan kompos atau pupuk kandang yang sebelumnya Anda gunakan.

Sebagai hasilnya, Anda hanya perlu merawat dan memelihara semangka agar tumbuh dengan baik hingga proses pemanenan.

4. Memelihara semangka

Untuk mendapatkan hasil semangka yang sempurna, gunakan cara menanam semangka dengan pemeliharaan yang tepat.

Terdapat 4 cara merawat semangka yang bisa Anda lakukan setelah menanam benih semangka di dalam polybag.

  • Penyulaman

Proses ini merupakan cara pertama untuk memelihara semangka. Yaitu dengan mengganti benih yang rusak menggunakan benih baru. Tujuannya agar semangka dapat tumbuh menghasilkan buah yang tidak rusak.

  • Penyiraman

Buah semangka memerlukan intensitas penyiraman yang cukup tinggi. Anda perlu melakukan penyiraman tanaman semangka dalam dua hari sekali.

Namun, pastikan semangka tidak terlalu menyerap banyak air saat sedang dalam proses penumbuhan bunga.

Tujuannya agar buah semangka dapat muncul dari bunga tersebut. Lakukan proses penyiraman kembali ketika bunga pada semangka telah mulai berbuah.

  • Penyiangan

Tahap ini sama saja dengan melakukan pembersihan gulma pada tanaman semangka. Gulma sendiri merupakan tanaman liar yang tumbuh pada area tanaman semangka. Pertumbuhan gulma dapat merusak perkembangan tanaman semangka.

Biasanya, faktor tumbuhnya gulma berasal dari cuaca, suhu, pencahayaan, dan kelembaban pada tanaman semangka.

Dengan begitu, gulma dapat tumbuh di sekitar tanaman semangka dan mengambil nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh tanamannya.

  • Pemupukan

Cara menanam semangka tidak lepas dari pemupukan. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau baja organik sebagai pupuk alami untuk tanaman semangka.

Selain itu, penambahan urea dan TSP juga dibutuhkan untuk perkembangan semangka.

Sesuaikan dengan takaran dan anjuran dari produk yang Anda gunakan. Jangan sampai menggunakan batas lebih pemakaian produk agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman semangka.

  • Pembasmian hama dan penyakit

Perawatan yang terakhir yaitu pembasmian hama terhadap tanaman semangka. Cara pemeliharaan ini bisa Anda gunakan apabila tanaman semangka menghadapi hama atau penyakit pada tumbuhannya.

Namun, Anda bisa melakukan pencegaha terlebih dahulu. Yaitu dengan menjaga kebersihan tanaman agar terbebas dari penyakit dan hama. Semprotkan juga insektisida atau fungisida sesuai dengan kebutuhan tanaman.

5. Memanen semangka

Tahap memanen bisa Anda lakukan setelah 2 hingga 3 bulan pasca menanam semangka. Lakukan pemanenan di pagi hari dengan cara memotong tangkai semangka menggunakan gunting tanaman atau pisau.

Pastikan jika buah semangka siap dipanen dengan ciri-ciri tangkai daun yang layu. Selain itu, buah semangka juga dalam keadaan mengkilap dan besar. Dengan begitu, tanaman sudah siap untuk Anda panen.

Sebagai kesimpulan, cara menanam semangka bukanlah hal yang rumit dan bisa dikerjakan baik di kebun atau rumah.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, Anda bisa menghasilkan banyak buah semangka yang lezat dan bergizi dalam satu kali panen di dalam polybag.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar