Bagaimana Cara Menanam Anggur Dari Biji dengan Benar? Inilah Tipsnya

Joko Warino S.P M.Si

Bagaimana Cara Menanam Anggur Dari Biji dengan Benar Inilah Tipsnya

Cara Menanam Anggur bisa kita lakukan dengan berbagai metode. Metode yang paling sering digunakan yaitu berupa catok maupun stek tanaman anggur.

Keindahan serta manfaat yang tanaman anggur miliki ini menjadikannya daya tarik untuk kita budidayakan. Selain itu memang anggur ini ialah tanaman budidaya tertua yang dibudidayakan oleh manusia.

Namun apakah Anda pernah menanam Buah Anggur di taman atau kebun rumah Anda sendiri? Atau mungkin saat ini Anda mulai tertarik untuk menanam tanaman buah berwarna ungu satu ini?

Biasanya ketika kita memakan buah anggur, terdapat biji-bijinya di dalam buah. Terkadang terasa sayang untuk dibuang dan ingin kita tanam. Pertanyaannya apakah bisa kita menanam anggur dengan bijinya?

Jawabannya adalah bisa, sangat bisa. Tapi tentu saja ada beberapa hal yang perlu untuk kita perhatikan agar tanaman tumbuh dengan baik, subur serta berbuah.

Pada umumnya para petani buah menanam buahnya dengan cara mencangkoknya atau stek, khususnya untuk tanaman anggur ini. Namun kita juga bisa menanam pohon anggur dengan bijinya.

Tentu saja terdapat beberapa hal yang berbeda. Baik dari segi waktu hingga kesulitannya bahkan tingkat keberhasilannya.

Perlu sebuah tekad penuh serta kesabaran yang lebih lagi. Karena prosesnya akan bisa jadi lebih sulit dan juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Cara Memilih Manakah Biji Anggur yang Bagus untuk Kita Tanam

Cara Memilih Manakah Biji Anggur yang Bagus untuk Kita Tanam

Dalam menanam tanaman apapun tentu saja kita menginginkan hasil yang maksimal. Tak terkecuali dengan tanaman anggur ini.

Jika Anda akan menanam anggur dari bijinya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatian dengan baik. Karena dalam pemilihan biji sangat berpengaruh terhadap bagaimana hasil dari buah anggur pada akhirnya.

Hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih biji anggur yang bagus bisa dengan cara berikut ini:

1. Tentukan Apa Varietas Buah Anggur yang Ingin Kita Tanam

Tanaman anggur memiliki ribuan varietas yang tersebar di seantero dunia. Supaya memiliki tingkat keberhasilan yang bagus ketika kita menanam anggur, maka pilihlah varietas buah anggur agar cara menanam anggur nya juga tepat.

Anda bisa memilih varietas buah anggur sesuai dengan yang paling diminati di daerah Anda. Atau bisa juga buah anggur yang sedang tren pada waktu itu. Bisa juga buah anggur yang sudah memiliki pasarnya tersendiri secara khusus.

Dalam memilih varietas buah anggur, pastikan Anda me-riset atau melakukan pencarian perihal apa saja macam-macam dari varietas anggur yang ada.

Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini agar pilihan varietas buah anggur yang akan Anda tanam tepat.

a. Tentukan apa tujuan Anda dalam menanam anggur ini

Menanam sesuatu pastilah terdapat tujuannya tersendiri. Ketika Anda berpikir untuk menanam anggur, apakah tujuan yang terlintas di pikiran Anda?

Apakah Anda ingin menanamnya karena ingin merasakan memanen anggur sendiri dan menikmati hasil buahnya? Atau hanya sekedar ingin mengisi taman belakang rumah sekaligus menghasilkan buah.

Atau mungkin juga untuk membudidayakannya dan mengolahnya menjadi berbagai produk seperti minuman hingga selai.

Setelah mengetahui tujuan Anda menanam anggur, maka Anda bisa mulai memilih, manakan varietas yang akan sesuai dengan tujuan tersebut.

b. Perhatikanlah bagaimana kondisi dari iklim dari tempat Anda akan menanam anggur

Kondisi iklim dari suatu daerah juga sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan menanam anggur.

Karena pada beberapa dari varietas tanaman anggur bisa jadi lebih cocok kita tanam pada daerah yang memiliki kondisi geografis dan juga kondisi iklim tertentu.

Carilah bagaimana kondisi geografis dan iklim yang cocok untuk tanaman anggur dengan varietas pilihan anda tersebut.

Kemudian usahakan untuk mengkondisikannya sesuai dengan keadaan tersebut. Guna menghasilkan buah anggur yang memiliki kualitas terbaik dan jumlahnya melimpah.

c. Biji yang bagus akan menghasilkan tumbuhan anggur dan hasil buah anggur yang memiliki variasi secara alami.

Variasi yang alami akan dihasilkan oleh tanaman anggur yang kita tanam dengan cara menanam anggur melalui bijinya.

Karena pada setiap dari biji anggur memiliki sejumlah perbedaan pada genetiknya. Meskipun biji tersebut berasal dari biji anggur dengan jenis yang masih sama.

Oleh karena itu, tanaman buah anggur yang Anda tanam bisa jadi akan menghasilkan buah yang tidak sama persis seperti apa yang Anda harapkan. Walaupun dari biji yang jenisnya masih sama.

Butuh tekad yang kuat serta kesabaran yang selalu bersama Anda dalam menjalani proses menanam anggur ini.

Serta pikiran Anda harus terbuka menerima berbagai hasil yang ada. Karena hal ini sebagaimana kita bersiap untuk menjalani sebuah eksperimen.

2. Membeli Biji Anggur Sesuai dengan yang telah Kita Tentukan

Usai menentukan varietas buah anggur apa yang akan Anda tanam, langkah selanjutnya yaitu mendapatkan biji dari varietas anggur tersebut.

Anda bisa mendapatkan biji tanaman anggur tersebut dari berbagai cara. Bisa dari pembelian biji di nursery.

Selain itu juga bisa dari pohon buah anggur liar yang mungkin saja Anda temui di daerah tertentu. Bisa juga mendapatkannya dari petani lain atau orang lain kenalan Anda.

3. Menjaga Kualitas Biji Anggur agar Tetap Layang untuk Kita Tanam

Jika Anda sudah mendapatkan biji tanaman anggur sesuai yang diinginkan, selanjutnya perlu Anda pastikan agar biji anggur tersebut tetap layak untuk kita tanam.

Anda bisa memeriksa kondisi biji anggur dengan melihat apakah biji dalam keadaan sehat dan baik. Coba remas secara lembut biji anggur dengan menggunakan kedua jari tangan.

Tanda bahwa biji tersebut sehat yaitu ketika Anda sentuh maka tekstur yang terasa adalah keras.

Selain itu coba Anda periksa bagaimana warna dari biji anggur tersebut.

Tanda bahwa biji anggur dalam keadaan yang sehat yaitu dengan adanya endosperma yang warnanya abu-abu pucat atau putih yang berada di bawah kulit biji anggur. Endosperma sendiri ialah sebuah jaringan yang isinya adalah cadangan makanan.

Kemudian cara lain untuk memeriksa biji yang sehat adalah dengan masukkanlah biji anggur Anda ke dalam sebuah air.

Pada umumnya kondisi biji yang masih layak untuk kita tanam dan juga sehat yaitu biji yang tenggelam di dalam air. Jika terdapat biji anggur yang mengapung maka biji itu sudah tidak layak dan buang saja.

Cara Menanam Anggur Dengan Menggunakan Biji

Cara Menanam Anggur Dengan Menggunakan Biji

Cara menanam anggur untuk pemula yang cukup simple yaitu dengan menanam saja biji anggur yang kita punya. Namun akan lebih baik jika kita juga mencari tahu mengenai kondisi biji yang baik.

Setelah penjelasan mengenai bagaimana cara mendapatkan biji anggur yang baik dan tepat sesuai dengan yang Anda inginkan, kini perlu Anda ketahui bagaimana cara menanam anggur dengan benar.

Kami telah rangkumkan beberapa langkah yang bisa dengan mudah Anda ikuti.

1. Kita Siapkan Biji Anggur

Pertama, hal yang perlu kita lakukan adalah mengambil biji anggur yang sudah Anda miliki. Lalu cucilah biji anggur sampai bersih.

Pencucian biji anggur ini berguna agar menghilangkan sisa-sisa ampas maupun kotoran lainnya yang ada pada biji.

Kemudian setelah bersih, rendamlah biji anggur tersebut di dalam air suling. Perendaman ini kita lakukan selama kurang lebih 24 jam.

2. Melakukan Proses Stratifikasi pada Biji Anggur yang Telah Kita Siapkan

Biji anggur banyak yang memerlukan waktu atau periode tertentu dalam kondisi yang dingin dan juga lembab.

Kondisi periode tersebut guna untuk memulainya proses germinasi pada biji. Germinasi ialah proses menjadi perkecambahan pada biji.

Jika di alam liar, kondisi seperti ini bisa didapatkan ketika biji anggur terjatuh dan kemudian tertutup oleh tanah pada keadaan musim dingin. Kondisi tersebut dapat kita tiru dengan perlakuan berupa proses stratifikasi.

Saat paling baik pada biji anggur untuk melakukan proses stratifikasi yaitu pada bulan Desember. Karena pada bulan tersebut di belahan bumi bagian utara akan mengalami musim dingin.

Dalam proses stratifikasi ada beberapa langkah untuk melakukannya, yaitu:

a. Menyiapkan Tempat untuk Biji Anggur

Siapkanlah kantong khusus kedap udara. Masukkanlah benda atau media yang teksturnya lunak. Seperti pasir, tisu basah, peat moss basah atau vermikulit.

Bahan terbaik untuk digunakan pada biji anggur adalah peat moss. Karena media tersebut memiliki sifat anti jamur, sehingga bisa membantu menghalangi jamur yang nantinya bisa merusak biji anggur.

b. Memasukkan Biji Anggur Pada Media

Langkah selanjutnya adalah masukkanlah biji anggur pada media yang ada di dalam kantong kedap udara yang telah Anda siapkan.

Kemudian tutuplah biji anggur tersebut dengan menggunakan media tanam kira-kira setebal 1 cm.

c. Memasukkan Biji Anggur Pada Lemari Pendingin

Terakhir, Anda masukkan biji-biji anggur tersebut ke dalam lemari pendingin atau kulkas.

Aturlah suhu di dalam lemari tetap ideal untuk pelaksanaan proses stratifikasi yaitu pada suhu antara 1 hingga 2 derajat Celsius.

Mengapa menyimpannya di dalam kulkas? Karena kulkas ialah lokasi yang paling ideal dalam keperluan proses stratifikasi ini.

Tunggu dan biarkanlah biji-biji anggur selama kurang lebih 2 hingga 3 bulan lamanya untuk tetap ada di dalam lemari pendingin. Namun perlu Anda perhatikan agar biji anggur tidak sampai membeku.

3. Mulai Melakukan Penanaman Biji Anggur

Cara menanam anggur selanjutnya yaitu dengan mengeluarkan biji anggur yang telah kita simpan di dalam kulkas.

Kemudian tanamlah biji anggur tersebut ke dalam pot yang sudah kita berikan media tanam yang tentunya subur.

Tanamlah setiap dari biji anggur ke dalam pot-pot kecil secara terpisah-pisah. Namun Anda pun dapat menanam dengan beberapa biji di dalam satu pot yang memiliki ukuran cukup besar. Tapi pastikan juga jarak antar biji anggur tidak kurang dari 4 cm.

  • Selalu periksa dan juga pastikanlah bahwa biji anggur dalam keadaan tetap hangat. Tujuannya agar biji bisa melakukan proses berkecambah secara baik. Suhu yang baik bagi biji anggur untuk kondisi siang hari adalah paling tidak di suhu 20o C. sedangkan pada malam hari paling tidak berada setidaknya di suhu 15o C. Anda bisa menggunakan rumah kaca maupun sebuah bantalan pemanas sebagai penjaga kondisi suhu pada biji anggur agar tetap tepat.
  • Media tanam harus tetap terjaga dalam kondisi lembab, namun tidak becek. Selalu basahi dengan air pada permukaan media. Bisa Anda basahi melalui semprotan apabila tanah mulai terlihat mongering.
  • Tidak lupa untuk selalu memeriksa mengenai pertumbuhan pada biji. Pada umumnya proses biji anggur akan bertunas yaitu pada rentan waktu 2 hingga 8 minggu lamanya.

4. Memindahkan Bibit yang Telah Tumbuh

Apabila bibit anggur Anda telah tumbuh hingga mencapai tinggi di sekitar 8 cm, maka sudah bisa untuk Anda pindahkan. Tanaman atau bibit anggur ini bisa kita pindahkan pada pot yang memiliki ukuran tinggi 10 cm dan diameternya juga 10 cm.

Supaya tanaman Anda tetap terjaga sehat, Anda bisa menempatkan bibit ke dalam ruangan dan bisa juga di rumah kaca.

Penempatan tersebut sampai tinggi  tanaman sudah mencapai 30 cm, memiliki jalinan pada akarnya yang bagus, serta suda mempunyai paling tidak 5 hingga 6 helai daun.

Apabila Anda ingin memindahkannya ke luar atau di luar rumah, Anda juga harus memeriksa beberapa hal mengenai cara menanam anggur di luar rumah.

  • Memilih lokasi yang tepat bagi tanaman anggur.
  • Menyiapkan tanah untuk menanam.
  • Memberikan pupuk pada tanaman anggur. Komposisi persentase untuk pupuk yaitu 10 : 10 : 10 terdiri atas nitrogen, fosfor, serta kalium yang terdapat di dalam pupuk.
  • Jangan lupa memberikan penopang untuk tanaman anggur. Tanaman anggur membutuhkan rambatan atau pun terasi sebagai penopangnya.
  • Rajinlah merawat tanaman anggur dan juga sabar menunggu hingga berbuah.

Tanaman anggur akan berbuah setelah berumur 3 tahun. Maka dari itu Anda harus sabar menunggu dan terus merawatnya dengan baik.

Arahkanlah rambatan tanaman anggur ke arah yang benar sesuai penopangnya. Sehingga ketika waktunya berbuah nanti bisa menghasilkan buah yang bagus.

Beberapa Tips dalam Cara Menanam Anggur

Beberapa Tips dalam Cara Menanam Anggur

Ada beberapa tips cara menanam anggur yang mungkin saja bisa membantu Anda dalam menanam anggur kali ini.

  1. Perlu Anda ketahui bahwa setiap biji yang Anda tanam tidak akan menghasilkan jenis buah anggur yang memiliki kesamaan persis. Maka jangan mengharapkan semua tanaman anggur Anda akan persis sama sebagaimana buah anggur sejenisnya. Persiapkan diri Anda agar tidak terlalu terkejut ketika memanennya nanti.
  2. Penyimpanan biji anggur dalam proses stratifikasi bisa kita lakukan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan Anda bisa menyimpannya hingga bertahun-tahun lamanya. Hal tersebut bisa terjadi karena biji anggur yang kita simpan dalam stratifikasi sedang mengalami fase dorman, sehingga bisa bertahan dengan waktu yang lama.
  3. Apabila Anda telah menanam biji anggur namun biji tersebut tidak dapat tumbuh dalam penanaman yang pertama, maka Anda bisa memasukkan kembali biji anggur itu ke proses stratifikasi. Anda bisa mengulangi kembali penanaman biji anggur tersebut setelah proses stratifikasi pada musim selanjutnya.
  4. Jika dalam menangani maupun memangkas anggur Anda tidak memahami atau tidak begitu mengerti tentang caranya, maka jangan ragu berkonsultasi. Cobalah konsultasi dengan nursery maupun hortikulturis dan meminta bantuannya menangani hal tersebut.

Usai sudah penjelasan mengenai Cara menanam anggur dari biji sampai berbuah. Selanjutnya bisa Anda praktekkan dan memulainya.

Ikutilah setiap langkah cara menanam anggur di atas dengan benar dan tepat. Semoga berhasil dan berbuah lebat.

Also Read

Bagikan:

Joko Warino S.P M.Si

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau dengan bidang keahlian Ilmu Tanah dan Kesuburan Tanah. Semoga artikel yang dibuat bermanfaat.

Tags

Tinggalkan komentar